Social Services Based on Institutional for Youth Discontinued School
Abstract
Meningkatnya jumlah remaja putus sekolah secara tidak langsung memberikan sumbangan permasalahan penurunan kualitas sumber daya manusia. Perihal ini dikarenakan remaja merupakan aset negara di masa yang akan datang. Terkait dengan permasalahan tersebut, diperlukan pelayanan sosial guna meningkatkan kualitas. Secara khusus, artikel bertujuan mendeskripsikan pelayanan sosial sosial berbasis lembaga bagi remaja putus sekolah. Pelayanan sosial tidak hanya terbatas pada peningkatan kemampuan kognitif, tetapi juga keterampilan dan moralitas. Studi literatur digunakan dalam mendeskripsikan secara komprehensif artikel ini. Demikian, diperlukan pencarian literatur dan telaah mendalam terkait permasalahan yang dikaji. Hasil yang dideskripsikan oleh artikel ini terkait pelayanan sosial berbasis lembaga merupakan bentuk sinergitas masyarakat dan pemerintah. Pelayanan sosial ditujukan untuk mengembalikan peranan sosial penerima manfaat sehingga mereka dapat menjalankan tugas-tugas kehidupannya sesuai dengan perannya. Adapun pelayanan sosial berbasis lembaga bagi remaja putus sekolah, diinisiasi pemerintah yaitu Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR). Pelayanan sosial yang diberikan oleh PSBR dimaksudkan untuk memberikan pembinaan moralitas serta keterampilan kerja. Sehingga, remaja memiliki kemampuan dan kemandirian.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas, E. W. (2020). MANAGING INFORMATION SYSTEMS BY INTEGRATING INFORMATION SYSTEMS SUCCESS MODEL AND THE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USAGE OF TECHNOLOGY. Polish Journal of Management Studies. https://pjms.zim.pcz.pl/resources/html/article/details?id=196828
Abbas, E. W. (2020). Ersis Writing Theory: Cara Mudah Menulis. Program Studi Pendidikan IPS FKIP Universitas Lambung Mangkurat. https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/17293
Arsani, N. L. K. A. (2019). PERANAN PROGRAM PKPR (PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA) TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KECAMATAN BULELENG. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v2i1.1289
Azwar, S. (2007). Metode Penelitian, Edisi I. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Cole, L. (1936). Psychology of Adolescence. New York.
Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja.
Hurlock, E. B., Istiwidayanti, Sijabat, R. M., & Soedjarwo. (1990). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga.
Ihromi, T. (1999). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Yayasan Obor Indonesia.
Murni, R. (2017). KEMANDIRIAN REMAJA PASCA-MENERIMA PELAYANAN DI PUSAT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA MAKKARESO, MAROS, SULAWESI SELATAN. Sosio Konsepsia, 2(2), 119–135. https://doi.org/10.33007/ska.v2i2.769
Murni, R. (2018). UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PANTI SOSIAL BINA REMAJA BAMBUAPUS. Sosio Informa, 4(3), Article 3. https://doi.org/10.33007/inf.v4i3.1589
Mutiani, M., Abbas, E. W., Syaharuddin, S., & Susanto, H. (2020). Membangun Komunitas Belajar Melalui Lesson Study Model Transcript Based Learning Analysis (TBLA) dalam Pembelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 3(2), 113–122. https://doi.org/10.17509/historia.v3i2.23440
Nasution, S. (2003). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Bumi Aksara.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian Cetakan Kelima. Ghalia Indonesia.
NOVIA ITARIYANI, 3301409086. (2013). PEMBINAAN MORAL PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ”WIRA ADHI KARYA” UNGARAN [Other, Universitas Negeri Semarang]. https://lib.unnes.ac.id/19985/
Rahman, H. S. (2002). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.
Saing, S. W. (2017). Sistem Pelatihan Anak Jalanan pada Pusat Pelayanan Sosial Bina Remaja Makkareso Kabupaten Maros [Diploma, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]. https://doi.org/10/1/Siti%20Wahyuni%20Saing.pdf
Santrock, J. W. (2002). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Erlangga.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Erlangga.
Sarbaini, S. Jumadi, J. Abbas, E. W., & Rajiani, I. (2019). Managing E-Learning in Public Universities by Investigating The Role of Culture. Polish Journal of Management Studies, Vol. 20, No. 1. https://doi.org/10.17512/pjms.2019.20.1.34
Sudirman, N. D. (1987). Ilmu Pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N. S. (2019). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Sukoco, D. H. (1991). Profesi Pekerjaan Sosial dan Proses Pertolongan. Koperasi Mahasiswa STKS.
Suyanto, B. (2010). Masalah Sosial Anak. Kencana.
Syaharuddin, S., & Mutiani, M. (2020). STRATEGI PEMBELAJARAN IPS: Konsep dan Aplikasi (B. Subiyakto & E. W. ABBAS, Eds.). Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. http://eprints.ulm.ac.id/8545/
Tilaar, H. A. R. & Mukhlis, M. (1999). Pendidikan, kebudayaan, dan masyarakat madani Indonesia. PT. Remaja Rosdakarya.
Widodo, N. (2012). Evaluasi Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Pada Panti Sosial: Pembinaan Lanjut (After Care Services) Pasca Rehabilitasi Sosial. P3KS Press.
Zuriah, N. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori, Aplikasi. Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.20527/iis.v2i2.3082
Refbacks
- There are currently no refbacks.
The Innovation of Social Studies Journal (ISSJ) has been indexed and abstracted by:
Managed by:
SOCIAL SCIENCE EDUCATION, LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY
Jl. Brigadier General H. Hasan Basry, ULM Banjarmasin Campus, Banjarmasin City, North Banjarmasin District, Postal Code 70123, South Kalimantan Province, Indonesia
Journal License:
Journal of The Innovation of Social Studies Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License