ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI NEGARA ASEAN

Nasruddin Nasruddin, Nor Aufa Azizah

Abstract


Indeks Pembangunan Manusia merupakan indikator untuk mengukur mutu (derajat perkembangan manusia) berdasarkan hasil pembangunan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia atau pertama kali diperkenalkan oleh United Nation Development Programme pada tahun 1990. Berdasarkan penelitian mengenai analisis Indeks Pembangunan Manusia  di Negara ASEAN pada tahun 2020 dengan kriteria sangat tinggi Indeks Pembangunan Manusia ≥ 80 dimiliki oleh Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Disusul dengan Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam yang masuk kriteria tinggi Indeks Pembangunan Manusia 70 – 79. Kondisi kriteria sedang Indeks Pembangunan Manusia 61 – 69 hanya dimiliki oleh Laos. Sedangkan dengan kriteria rendah Indeks Pembangunan Manusia ≤ 60 dimiliki oleh Kamboja. Memadukan kualitas sumber daya manusia penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai Indeks Pembangunan Manusia karena akan mempermudah suatu negara untuk meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Manusia sehingga dapat mengurangi ketidakseimbangan antar negara di kawasan Asia Tenggara


Keywords


Indeks Pembangunan; Manusia; Asia Tenggara

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Z., & Saleem, A. (2014). Impact of Governance on Human Development. Pakistan Journal of Women’s Studies: Alam-e-Niswan, 8(3), 612–628.

Ahmad, N. (2018). Attitudes Towards Family Formation Among Young Adults in Brunei Darussalam. Pakistan Journal of Women’s Studies: Alam-e-Niswan, 25(1), 15–34.

Andini, A. (2017). Analisis Determinan Pembangunan Manusia di Beberapa Negara ASEAN Periode 2002-2015.

Arisman, A. (2018). Determinant of Human Development Index in ASEAN Countries. Jurnal Ilmu Ekonomi, 7(1), 113–122.

Aufa Azizah, N., Kumalawati, R., Normelani, E., & Bachri, A. A. (2021). Analisis Ekonomi Wilayah dan Evaluasi Dampak Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 2(2).

Asfahani, F. R. (2021). Analisis Disparitas Pembangunan Manusia Antar Negara di ASEAN. 84–120.

Asmoro, A. Y., Yusrizal, F., & Saputra, I. (2021). Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Sekapuk: Sebuah Participatory Action Research. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 8(1), 30–47.

Azizah, N. A., Riadi, S., & Nugroho, A. R. (2021). Strategi Pengelolaan Dana Desa dalam Meningkatkan Pembangunan di Desa Semangat Dalam Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 2(1), 21–34.

Danti, C. U. (2011). Analisis Pengaruh Tingkat Kemiskinan dan Pengeluaran Pemerintah di Sektor Publik Terhadap Pembangunan Manusia di Jawa Tengah 2007-2009. 8.

Dartanto, T. (2017). Universal Health Coverage in Indonesia: Informality, Fiscal Risks and Fiscal Space for Financing UHC.

Freire, P. (2013). Pedagogy of the Opressed. (30th Anniv). Group Inc.

Handalani, R. T. (2019). Determinan Deforestasi Negara-Negara Di Kawasan Asia Tenggara Periode 2008-2015. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 15(1), 1–19. https://doi.org/ 10.14710/pwk.v15i1.21267

Hansun, S., & Kristanda, M. B. (2019). Human Development Index Forecasting Using Exponentially Weighted Moving Average. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 8(6), 1509–1514.https://doi.org/10.35940/ijeat.F8142.088619

Kristiawan, A. S., & Iskandar, D. D. (2020). Analisis Pengaruh Produk Domestik Bruto, ICT Development Index dan Good Governance Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Anggota ASEAN dan SAARC Kategori Lower-Upper Medium. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 3(2), 140–156.

Ma’rif, E. F., Mahmudah, M., Ma’ni, R., Wahidiah, W., & Ibrahim, M. (2020). Analisis Percepatan Peningkatan IPM Menggunakan Metode Holt: Studi Kasus Negara ASEAN. Jurnal Kajian Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 8(1), 19–26.

Mizal, B. (2021). Pendidikan Pembebasan (Memahami Pemikiran Paulo Friere dari Perspektif Islam). Jurnal Intelektualia, 7(01), 1–22.

Nainggolan, E. J. (2020). Literature Review: Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Keluarga dengan Upaya Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru.

Peng, T. N. (2020). Bracing for Low Fertility in Malaysia. 28, 1–11.

Rini, A. S., & Sugiharti, L. (2016). Faktor-Faktor Penentu Kemiskinan di Indonesia: Analisis Rumah Tangga. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 01(2), 88–104.

Sholekhah, U. (2018). Analisis Determinan Indeks Pembangunan Manusia (Studi Kasus Pada 6 Negara ASEAN).

Talabis, D. A. S., Manay, E. J. V., Babierra, A. L., Flores, J. J. M., & Rabajante, J. F. (2013). A Numerical Model of Philippine Population Growth: Child Policy, Quantitative Insights and Challenges. Journal of Social Sciences, 6, 45–71.

Todaro, M. P. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (7th ed.). Erlangga.

Tyworth, M. (2013). Organizational Identity and Information Systems: How Organizational ICT Reflect Who an Organization is. Journal of Information Systems, 23(1), 69–83. https://doi.org/ 10.1057/ejis.2013.32

Ulfah, R. (2021). Implementasi Sekolah Siaga Kependudukan Melalui Pembelajaran Geografi di MAN Insan Cendekia Tanah Laut. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 2(2), 91-100.

UNDP. (2014). Advancing Human Development Through the ASEAN Community. http://hdr.undp.org/sites/default/files/thailand_nhdr_2014_0.pdf

Wai, M. M., Bjertness, E., Htay, T. T., Liabsuetrakul, T., Myint, A. N. M., Stigum, H., & Sundby, J. (2020). Dynamics of Contraceptive Use Among Married Women in North and South Yangon, Myanmar: Findings from a Cross-Sectional Household Survey. Journal Contraception: X, 2, 100015.https://doi.org/10.1016/j.conx.2019.100015

Wisnumurti, A. A. G. O., Darma, I. K., & Suasih, N. N. R. (2014). Government Policy of Indonesia to Managing Demographic Bonus and Creating Indonesia Gold in 2045. Journal of Commerce and Social Sciences (PJCSS), 8(3), 612–628.




DOI: https://doi.org/10.20527/jgp.v3i1.5031

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

















Jurnal ini diterbitkan oleh :
Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan (PPJP)
Universitas Lambung Mangkurat
Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ciptaan disebarluaskan di bawah  Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .
Lisensi Creative Commons

 JGP (Jurnal Geografika: Geografi Lingkungan Lahan Basah) di Indeks Oleh :