Pemetaan Partisipatif untuk Bahaya Longsor dan Jalur Evakuasi di Desa Hargomulyo, Kabupaten Kulonprogo, DIY

Efrinda Ari Ayuningtyas

Abstract


Metode partisipatif merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kapasitas masyarakat guna mengurangi dampak bencana. Masyarakat secara mandiri terlibat langsung dalam proses pengumpulan dan pengolahan data hingga sosialisasi tingkat desa untuk pengambilan keputusan dan perumusan tindakan pengurangan risiko bencana. Dalam kegiatan ini, Sistem Informasi Geografi (SIG) berperan dalam proses pengolahan data dijital dan visualisasi data spasial sederhana yang mampu memberikan informasi kebencanaan di tingkat desa. Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY merupakan subjek utama dalam proses pemetaan partisipatif. Proses pemetaan melalui tahap Focus Group Discussion dan in-depth interview berkaitan dengan sejarah kejadian longsor dan survei jalur evakuasi. Kegiatan ini menghasilkan peta partisipatif tingkat bahaya longsor dan jalur evakuasi dalam format dua dan tiga dimensi. Dengan adanya peta partisipatif tersebut, maka masyarakat dan perangkat desa dapat lebih mudah untuk menentukan tindakan komprehensif pengurangan risiko bencana sekaligus meningkatkan kapasitas lokal Desa Hargomulyo untuk menghadapi bencana longsor.

Keywords


: Pemetaan Partisipatif, Partisipatif SIG, Longsor, bencana

Full Text:

PDF

References


Abbott, Patrick L. 2002. Natural Disasters. Boston: McGraw-Hill

Achmad, Mansyur. 2018. Manajemen dan Tata Kelola Pemerintahan Desa Perspektif Regulatif dan Aplikatif. Jakarta: Balai Pustaka

Begum, R.A., Sarkar, M.S.K., Jaafar, A.H. & J.J. Pereira, 2014. Toward conceptual frameworks for linking disaster risk reduction and climate change adaptation, International Journal of Disaster Risk Reduction, 10:362-373.

Cadag, J.R.D. and J.C. Gaillard. 2012. Integrating Knowledge and Actions in Disaster Risk Reduction: The Contribution of Participatory Mapping. Royal Geographical Society, Vol. 44 No. 1, pp. 100–109, 2012.

Cannon, T., 2008. Vulnerability, “innocent” disasters and the imperative of cultural understanding. Disaster Prevention and Management. 17(3): 350-357.

Chapin, M., Lamb, Z. & Threlkeld, B. 2005. Mapping Indigenous Lands. The Annual Review of Anthropology, 34, 619 - 638.

Chhoun, N. 2016. Disaster Management in Cambodia: Community-Based Disaster Risk Management in the Case of Drought, 88–101. 1st TU-CAPS Asia-Pacific Century Integrating the Differences, Phuket.

Cutter, SL 2003, GI Science, Disasters, and Emergency Management Transactions in GIS, 7, 439-446.

Dekens J. 2007. Local knowledge for disaster preparedness: a literature review, International Centre for Integrated Mountain Development, Kathmandu.

Juang, C.S. T. A. Stanley, & D. B. Kirschbaum. 2019. Using citizen science to expand the global map of landslides: introducing the cooperative open online landslide repository (COOLR),” PLoS One, vol. 14, no. 7, Article ID e0218657.

Kienberger, S., & Steinbruch, F. 2005. P-GIS and disaster risk management: Assessing vulnerability with P-GIS methods- experiences from Búzi, Mozambique. International conference on participatory spatial information mangement and communication, Nairobi, Kenya

McKall, Michael K. & Peter, A.M. 2005. Assessing participatory GIS for community-based natural resource management: claiming community forests in Cameroon. The Geographical Journal Blackwell Publishing Ltd , Vol. 171, No. 4, December 2005, pp. 340–356.

Munajati, S. L., Kartodihardjo, H., Saleh, M. B., & Nurwadjedi, N. 2021. Ecosystem services dynamics in Bogor Regency. Indonesian Journal of Geography, 53(2), 264–273. https://doi.org/10.22146/IJG.64493

Narayana, Dhruva. 2002. Soil and Water Conservation Research in India. Indian Council of Agricultural Research. 6:454.

Nyerges, T., Jankowski, P., Drew, C., 2002: Data-gathering strategies for social-behavioural research about participatory geographical information system use. International Journal of Geographical Information Science 16, pp. 1-22.

Perera, E. N. C. , A.M.C.T. Gunaratne, & S.B.D. Samarasinghe. 2022. Participatory Landslide Inventory (PLI): An Online Tool for the Development of a Landslide Inventory. Complexity, vol. 2022, Article ID 2659203, 10 pages, https://doi.org/10.1155/2022/2659203

Piccolella, A. 2013. Participatory mapping for adaptation to climate change: the case of Boe Boe, Solomon Islands. Knowledge Management for Development Journal. 9(1): 24-36.

Rambaldi, G. & Weiner, D. 2004. Summary proceedings of the "Track on International PPGIS Perspectives. Third International Conference on Public Participation GIS (PPGIS), University of Wisconsin-Madison, 18-20 July Madison, Wisconsin, USA. http://www.iapad.org/publications/ppgis/PPGIS_2004_Intl_track_summary.pdf

Spanu, V., Gaprindashvili, G. and McCall, M.K. 2015. Participatory Methods in the Georgian Caucasus: Understanding Vulnerability and Response to Debrisflow Hazards, International Journal of Geosciences, 6, 666-674.

Wibowo, R.C., Karyanto, Ahmad Z., dan M. Sarkowi. 2020. Peningkatan Partisipasi Masayarakat pada Studi Pemetaan Partisipatif dalam Pembuatan Jalur Evakuasi Bencana Tsunami di Desa Wisata Pagar Jaya. Jurnal Sakai Sambayan Vol 4 No 1 Maret 2020




DOI: https://doi.org/10.20527/jgp.v3i2.6789

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

















Jurnal ini diterbitkan oleh :
Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan (PPJP)
Universitas Lambung Mangkurat
Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ciptaan disebarluaskan di bawah  Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .
Lisensi Creative Commons

 JGP (Jurnal Geografika: Geografi Lingkungan Lahan Basah) di Indeks Oleh :