Penanganan Banjir Pada Permukiman Padat Penduduk Sepanjang Sub DAS Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan

Bahrul Ilmi, Nasruddin Nasruddin, Rosalina Kumalawati, Selamat Riadi

Abstract


Kalimantan Selatan merupakan kawasan yang sebagian besarnya adalah lingkungan lahan basah, terlebih lagi Kabupaten Banjar tempat di mana hulu sungai Martapura berada. Tentu saja di saat musim hujan tiba sebagian wilayah Kabupaten Banjar terjadi bencana banjir akibat luapan DAS Martapura. Salah satu tempat yang sering terjadi banjir adalah Desa Pakauman Kecamatan Martapura Timur. Selain faktor alam, faktor manusia juga sangat mempengaruhi terjadinya bencana banjir yang terus menerus terjadi setiap tahunnya. Mengenai faktor ulah manusia berupa penggunaan lahan tidak mempertimbangkan karakteristik bentang alam, Kabupaten Banjar menjadi salah satu wilayah Yang terkena dampak banjir dari penggunaan lahan yang tidak mempertimbangkan karakteristik bentang lahan yang membuat kondisi alam Kabupaten Banjar rusak, sebaiknya pemerintah juga memberikan edukasi pada masyarakat untuk selalu menjaga alam. Dengan analisis dari data yang kami kumpulkan dari berbagai sumber dapat di simpukan, kebanyakan lahan hutan di Kabupaten Banjar di gunakan untuk perkebunan kelapa sawit dan pertambangan batu bara. Untuk menanggulangi bencana banjir ini, Pemerintah perlu membuat mitigasi bencana banjir dengan penataan wilayah permukiman warga dan membentuk bendungan Riam Kiwa untuk menampung air hujan agar daerah aliran sungai Martapura tidak meluap.


Keywords


penanganan banjir; permukiman padat penduduk; DAS Martapura

Full Text:

PDF

References


Alamsyah, A., Akhmad, B. A., Haitami, A. R., Hafizan, C. M. A., Katimenta, F. Y., Fitriani, J., … Putri, L. N. A. (2022). Sosialisasi Tanggap Bencana Banjir Pada Masyarakat Lansia di Desa Lok Cantung, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Journal of Empowerment and Community Service (JECSR), 2(02), 145–150.

Arni, R., Badaruddin, B., & Kadir, S. (2019). Tata Air di DAS Tabunio Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 2(1), 164–174.

Atmojo, M. E. (2020). Pendidikan Dini Mitigasi Bencana. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 118–126.

Auliana, A., Ridwan, I., & Nurlina, N. (2018). Analisis Tingkat Kekritisan Lahan di DAS Tabunio Kabupaten Tanah Laut. Positron, 7(2), 54. https://doi.org/10.26418/positron.v7i2.18671

Dewi, E. L. (2014). Mitigasi Bencana Banjir Di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsai Kota USurakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Efendi, M. (2013). Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran. Geography South Kalimantan, 3(1), 1–7.

Efendi, M., Nugroho, A. R., Nayan, N., Rusdiansyah, R., & Normelani, E. (2022). Development of Adiwiyata-Based Integrated IPS Teaching Materials (Study of Environmental Wetlands and Sustainable Development at SMPN 11 Kota Banjarbaru). J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 9(1), 53–62.

Hamdi, A. N. (2021). Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.

Hamidah, N., Rijanta, R., Setiawan, B., & Rifai, M. A. (2014). Model Permukiman Kawasan Tepian Sungai Kasus: Permukiman Tepian Sungai Kahayan Kota Palangkaraya. Jurnal Permukiman, 9(1), 17–27.

Haris, F. D., Sitorus, S. R. P., & Tjahjono, B. (n.d.). Kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berbasis bahaya banjir menggunakan analisis hierarki proses di Kabupaten Kuningan. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 17(1), 124–135.

Kumalawati, R., & Angriani, F. (2017). Pemetaan Risiko Bencana Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS, 1–18.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja.

Muzdalifah, S., & Qubayla, F. (2022). Model Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura di Kalimantan Selatan Berdasarkan Aspek Kelembagaan. PROSIDING SEMINAR NASIONAL LINGKUNGAN LAHAN BASAH, 7(2).

Nasruddin; Efendi, M. (2021). Ecoedutourism (Model Penataan Kawasan Lahan Gambut Studi di KPH Kayu Tangi Kalimantan Selatan) (1st ed.; E. Suyanto; Normelani, Ed.). Banjarmasin: Program Studi Geografi, ULM.

Nugroho, A. R., Sari, Y. P., & Pangaribuan, A. N. (2021). Analisis Faktor Masyarakat Tetap Bertempat Tinggal Di Kawasan Rawan Bencana Banjir Kabupaten Banjar. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 1(2), 28–39.

Prihartini, P., Aini, M., Sya’diah, N., & Tazkianida, R. F. (2021). Model Pelayanan Pekerja Sosial Terhadap Korban Bencana Banjir Di Kota Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 7(1).

Rambang, M. T. (2018). Neraca Air Dengan Metode Thornwhaite & Mather di DAS Martapura Kalimantan Selatan. Jurnal Rekayasa Sipil, 1(2), 214–225.

Rizal, M. K. (2022). Isu Banjir Bagi Masyarakat Pinggiran Sungai Martapura Desa Pekauman. Tugas Mata Kuliah Mahasiswa, 9–17.

Rizkiah, R., Poli, H., & Supardjo. (2014). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Banjir di Kecamatan Tikala Kota Manado. Perencanaan Wilayah Dan Kota, 1(1), 105–112.

Sari, A. O. (2021). Status Mental Korban Pasca Bencana Banjir. STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

Setiabudi, I. M., & Kusumaningrum, W. (2021). Karakteristik Kebakaran Permukaan Gambut Berbasis Luasan Desa Menurut Tipe Penutupan Lahan di Kalimantan.

Siburian, R., & Nurhidayah, L. (2019). Deforestasi dan ketahanan sosial. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sompa, A. T., Setyastuti, Y., Daryanto, Y., Damara, A. P. A., Kariada, I. G., Yuliana, L., … Andriani, R. (2021). Sosialisasi Tangguh Bencana Banjir Di Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Journal of Empowerment and Community Service (JECSR), 1(01), 31–36.

Sulistyaningsih, H. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif Kualitatif. Jakarta: Graha Ilmu.

Zulaeha, M., Ariany, L., Dwifama, A. H., Falmelia, R. A., & Ridhani, M. S. (2022). Mitigasi Bencana Perspektif Kebijakan Publik Dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Kalimantan Selatan. PROSIDING SEMINAR NASIONAL LINGKUNGAN LAHAN BASAH, 7(3).




DOI: https://doi.org/10.20527/jgp.v3i2.6917

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

















Jurnal ini diterbitkan oleh :
Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan (PPJP)
Universitas Lambung Mangkurat
Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ciptaan disebarluaskan di bawah  Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .
Lisensi Creative Commons

 JGP (Jurnal Geografika: Geografi Lingkungan Lahan Basah) di Indeks Oleh :