Analysis of Hotspot Distribution on Land Use Patterns in Rasau Jaya District in 2022
Abstract
Rasau Jaya Sub-District has six villages that experience frequent forest and land fires every year. Forest and land fires are caused by climatic and human factors that have an impact on health, socio-economic locally and globally, as well as damage to land cover vegetation. Forest and land fires can be identified by monitoring hotspots on satellite imagery. This research was conducted to identify the distribution of hotspots on land use patterns in the Kecamatan Rasau Jaya. The method used is quantitative descriptive with overlay analysis method using intersect tools on hotspot maps, land-use, and administrative maps. The distribution of hotspots in the Rasau Jaya District in 2022 is relatively large in the western part of the Rasau Jaya District, namely Pematang Tujuh Village and Bintang Mas Village. The type of land use that has a high potential for forest and land fires is agricultural land with 134 hotspots and 91 land use shrubs. Overall, the villages that have the potential for forest and land fires are Pematang Tujuh Village, Bintang Mas Village, and Rasau Jaya Umum Village.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alpiadi, A. (2021, November 28). RPPEG dan Langkah Menuju Pelestarian Gambut di Kabupaten Kubu Raya. Diambil kembali dari Pahlawan Gambut : https://pahlawangambut.id/category/uncategorized/page/4/
Antomi, Y. (2019). Sebaran Daerah Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan Berdasarkan Penutup Lahan Kabupaten Dhrmasraya. Jurnal Spasial, Vol 6, No. 1, 12-17.
Arisanty, D., Anis, M. Z., Putro, H. P., Muhaimin, M., & Syariffudin. (2020). Buku Kebakaran Gambut: Faktor Penyebab dan Mitigasinya. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan IPS FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
Asyrowi, H., Saharjo, B. H., & Putra, E. I. (2021). Pola Sebaran Hotspot di Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 151-165.
Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian. 2019. Peta Gambut Skala 1:50.000. Bogor: Kementrian Pertanian.
Hidayati, N., Sutikno, S., & Qomar, N. (2022). Analisis Karakteristik Spasial dan Temporal Kebakaran Lahan Gambut di KHG Pulau Rangsang. Jurnal Teknik, Vol.16, No.2, 116-122.
KLHK. (2018). Pedoman Teknis Penaksiran Luas Kebakaran Hutan dan Lahan. Jakarta: KLHK. Diunduh dari https://opsroom-sipongi.menlhk.go.id/
Kumalawati, R., Yuliarti, A., Anggraeni, R. N., & Murliawan, K. H. (2021). Sebaran Hotspot Tahun 2012-2021 di Kalimantan Selatan. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), Vol.2, No. 1, 1-10.
Kunarso, A., Syabana, T. A. A., Mareti, S., Azwar, F., Kharis, T., & Nuralamin, N. (2019). Analisis spasial tingkat kerusakan kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 16(2), 191-206.
LHK. (2018). Prosedur Tetap Pengecekan Lapangan Informasi Titik Panas dan/atau Informasi Kebakaran Hutan dan Lahan. Jakarta: MENLHK. Diunduh dari https://ditjenppi.menlhk.go.id/reddplus/images/adminppi/permen/P.8_2018.
Noor, M., Masganti, & Agus, F. (2014). Lahan Gambut Indonesia Pembentukan, Karakteristik, dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan (Edisi Revisi). Bogor: IAARD Press Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Putra, I. G., Haryanto, E., Sopaheluwakan , A., Pradana, R. P., & Haryoko, U. (2018). Sebaran Spasial dan Temporal Titik Panas (Hotspot) di Indonesia dari Satelit Modis dengan Metode Gridding. Seminar Nasional Geomatika 2018: Penggunaan dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing Nasional (hal. 1123-1128). Jakarta Pusat: Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG.
Rozi, F., Akbar, A. A., & Kadaria, U. (2020). Hubungan Sebaran Titik Panas (Hotspot) Terhadap Kesehatan Masyarakat Kota Pontianak. Journal Of Civil Engineering, University Of Tanjungpura, Vol. 20, No. 2.
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif . Yogyakarta: Deepublish.
Sitorus, S. R. (2016). Perencanaan Penggunaan Lahan. Bogor: IPB Press.
Soil Survey Staff. 2003. Keys to Soil Taxonomy. USDA, Natural Research Conservation Service. Ninth Edition. Washington D.C.
Syaufina, L. (2008). Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia: Perilaku Api, Penyebab dan Dampak Kebakaran. Malang: Bayu Media.
Syaufina, L., & Hafni, D. A. (2018). Variabilitas Iklim dan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Jurnal Silvikultur Tropika, Vol. 09 No. 1, 60-68.
Syaufina, L., Siwi, R., & Nurhayati, A. D. (2014). Perbandingan Sumber Hotspot sebagai Indikator Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut dan Korelasinya dengan Curah Hujan di Desa Sepahat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Jurnal Silvikultur Tropika, Vol. 05, No. 2, 113-118.
Widjaja Adhi, I.P.G. 1988. Physical and Chemical Characteristics of Peat Soils of Indonesia. In Indonesian Agric. Recand Dev. Jour. AARD. Bogor. hal 380-384.
DOI: https://doi.org/10.20527/jgp.v4i1.9083
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JGP (Jurnal Geografika: Geografi Lingkungan Lahan Basah) di Indeks Oleh :