Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Pada Materi Getaran Harmonis

Eken Puspitasari, Zainuddin Zainuddin, Syubhan Annur

Abstract


Keterampilan proses sains siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 4 Banjarmasin berkategori rendah disebabkan guru jarang mengajak siswa untuk melakukan kegiatan percobaan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 4 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart, penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan / pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, lembar pengamatan keterampilan proses sains, dan tes hasil belajar. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian dari siklus I ke siklus II yaitu: (1) Keterlakasanaa RPP pada siklus I pertemuan I 85,88%, pertemuan II 89,51%, pada siklus II pertemuan I 92,74%, pertemuan II 96,37%, keseluruhan berkategori sangat baik: (2) Ketrampilan proses sains siklus I pertemuan I dan II sebesar 75,22% dan 84,32%. Siklus II pertemuan I dan II 93,60% dan 96,80%, keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan; (3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan klasikal sebesar 21,42% dan 89,28%. Diperoleh simpulan model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 4 Banjarmasin.

Keywords


keterampilan proses sains, inkuri terbimbing, hasil belajar

Full Text:

PDF

References


Amalia, Y. F., Zainuddin, Z., & Misbah, M. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Ipa Fisika Berorientasi Keterampilan Generik Sains Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing di SMP Negeri 13 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(3), 183–191.

AS, B. A., Jamal, M. A., & Miriam, S. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Marabahan Menggunakan Model Pembelajaran Guided Inquiry. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 109–117.

Bahrudin, B., Zainuddin, Z., & Suyidno, S. (2013). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Dengan Menerapkan Model Inquiry-Discovery Learning (IDL) Terbimbing. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(3).

Daryanto, D. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Herman, & Aslim. (2015). Pengembangan LKPD fisika tingkat SMA berbasis keterampilan proses sains. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015, IV, 113–118.

Hidayah, N., Arifuddin, M., & Mahardika, A. I. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Percobaan pada Siswa Kelas X Ms 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Berkalaa Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(2), 198–212.

Karim, M. A., Zainuddin, Z., & Mastuang, M. (2016). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Banjarmasin Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 44–51.

Kurniawati, D., Masykuri, M., & Saputro, S. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dilengkapi LKS Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Hukum Dasar Kimia Siswa Kelas X MIA 4 SMA N 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 5(1), 88–95.

Mahfuziannor, M., Suyidno, S., & An’nur, S. (2014). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan Media Penunjang Materi Ajar untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2(1), 78–88.

Marisyah, M., Zainuddin, Z., & Hartini, S. (2016). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Fisika Kelas VIIIB SMPN 24 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 52–63.

Muspawi, M. (2014). Profesionalitas Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) pada Sekolah Dasar Negeri No. 76/ix Desa Mendalo Darat Kec Jaluko Kab. Muaro Jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi: Seri Humaniora, 17(1).

Paizaluddin, P., & Ermalinda, E. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.

Putri, R. A., Mastuang, M., & M, A. S. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(3), 169–185.

Rosa, F. O. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Ipa Smp Pada Materi Tekanan Berbasis Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1). https://doi.org/10.24127/jpf.v3i1.21

Suprijono, A. (2016). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Widoyoko, E. P. (2016). Evaluasi Program Pembelajaran, Panduan Praktis bagi Pendidikan dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wiyana, Anitah, S., & Haryanto, S. (2013). Pengaruh Pengetahuan KTSP dan Pendidikan terhadap Kemampuan Menyusun RPP Guru SDN Jatiyoso Tahun 2011/ 2012. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 239–248.

Wulanningsih, S., Prayitno, B. A., & Probosari, R. M. (2012). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains ditinjau dari kemampuan akademik siswa SMA Negeri. Jurnal Pendidikan Biologi, 4(2), 33–43.




DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v2i3.1001

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:


Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license

Statistics Counter 

View My Stats