MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

Riska Asyari Putri, Mastuang Mastuang, Abdul Salam

Abstract


Rendahnya keterampilan proses sains siswa di kelas X-3 SMA Negeri 10 Banjarmasin disebabkan proses pembelajaran hanya berpusat pada guru dan siswa tidak pernah melakukan kegiatan penyelidikan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X-3 SMA Negeri 10 Banjarmasin menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan/ pengamatan, dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi dan tes. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian dari siklus I ke siklus II yaitu: (1) Keterlaksanaan RPP secara keseluruhan pada siklus I dan siklus II memperoleh kriteria sangat baik; (2) Keterampilan proses sains siswa pada siklus I ke siklus II dengan kategori cukup terampil menjadi terampil; (3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I  sebesar 76,67% yang tuntas menjadi 93% yang tuntas pada siklus II sehingga dapat dinyatakan tuntas secara klasikal. Diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X-3 SMA Negeri 10 Banjarmasin dengan cara guru menyampaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari untuk menarik perhatian siswa, memberikan tambahan waktu untuk membaca prosedur percobaan dan mengurangi bimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa.


Keywords


Keterampilan proses sains, inkuiri terbimbing

Full Text:

PDF

References


Amalia, Y. F., Zainuddin, Z., & Misbah, M. (2016). Pengembangan Bahan Ajar IPA Fisika Berorientasi Keterampilan Generik Sains Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing di SMP Negeri 13 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(3), 238-246.

Anam, K. (2016). Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ayuningtyas, P., Soegimin, W. W., & Supardi, Z. I. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika dengan Model Inkuiri Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Materi Fluida Statis. JPPS: Jurnal Penelitian Pendidikan Sains, 4(2), 636-647.

Dewi, N. L., Dantes, N., & Sadia, I. W. (2013). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar IPA. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1)

Elnada, I. W. (2016). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dengan Model Inkuiri Terbimbing pada Siswa Kelas X PMIA 3 Di SMAN 3 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(3), 284-292.

Fatmi, N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Kreativitas Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Siswa Sma. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1), 47-52.

Juhji, J. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1), 58-70.

Karim, M. A., Zainuddin, Z., & Mastuang, M. (2016). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Banjarmasin Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 44-51.

Khairani, D., & Ritonga, W. (2015). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamiskelas x semester II SMA Negeri 14 Medant. P 2014/2015. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 3(4), 14-19.

Kurnia, L., Zainuddin, Z., & Mahardika, A. I. (2016). Pengembangan Bahan Ajar IPA Fisika Berorientasi Kemampuan Berpikir Kreatif Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Di Smpn 13 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(3), 256-263.

Sadia, W I. (2014). Model-model pembelajaran Sains Konstruktivistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Setiawan, H., Jamal, M. A., & Salam, A. (2016). Meningkatkan keterampilan proses sains fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Juai dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 27-32.

Suyidno dan Jamal, M A. (2012). Pengantar Laboratorium: Jangan Pisahkan IPA dengan Laboratoriumnya. Malang: Intimedia.

Tangkas, I. M. (2012). Pengaruh implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa kelas X SMAN 3 Amlapura. Jurnal pendidikan IPA, 2(1).

Yuniastuti, E. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses, Motivasi, dan Hasil Belajar Biologi dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Siswa Kelas VII SMP Kartika V-1 Balikpapan. Jurnal Penelitian Pendidikan. 13(1).

Wahyudi, L. E., & Supardi, Z. I. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Bahasan Kalor Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Terhadap Hasil Belajar di SMAN 1 Sumenep. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2(02).

Widoyoko, E P. (2016). Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktiks Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v1i3.1018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:


Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license

Statistics Counter 

View My Stats