Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Hands on Activity untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains

Nanda Avisya, Sarah Miriam, Suyidno Suyidno

Abstract


Keterampilan proses sains peserta didik khususnya dalam hal memprediksi, menyimpulkan dan mengomunikasikan data hasil percobaan masih rendah. Oleh karena itu, diterapkan model pembelajaran kooperatif berbasis hands on activity untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif berbasis hands on activity. Adapun tujuan secara khusus, yaitu untuk mendeskripsikan: 1) keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran, 2) keterampilan proses sains dan, 3) hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Hopkins yang terdiri atas 3 siklus. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan: 1) keterlaksanaan RPP pada siklus I, II, dan III terlaksana dengan baik, 2) keterampilan proses sains pada siklus I dengan kriteria baik (mengobservasi), kriteria cukup (menyimpulkan dan mengomunikasikan) dan kriteria kurang baik (memprediksi) mengalami peningkatan pada siklus II dan III menjadi kriteria baik dan sangat baik, 3) hasil belajar siswa meningkat dari siklus I (18,75%) dan siklus II (56,25%) dengan kategori tidak tuntas menjadi (87,50%) dengan kategori tuntas pada siklus III. Diperoleh simpulan bahwa keterampilan proses sains siswa di kelas VIII-E SMPN 25 Banjarmasin meningkat setelah penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis hands on activity

 

Science process skills of students, especially in terms of predicting, concluding and communicating experimental results data is still low. Therefore, a hands-on-based cooperative learning model is applied to improve students' science process skills. The purpose of this study is to describe the improvement of science process skills of students after applying a cooperative learning model based on hands on activity. The specific objectives, namely to describe: 1) the implementation of the learning implementation plan, 2) science process skills and, 3) student learning outcomes. This type of research is a Hopkins model action research consisting of 3 cycles. Data collection techniques obtained through observation and tests. The results showed: 1) the implementation of lesson plans in cycles I, II, and III were carried out well, 2) science process skills in cycle I with good criteria (observing), sufficient criteria (inferring and communicating) and unfavorable criteria (predicting ) experienced an increase in the second and third cycles into good and very good criteria, 3) student learning outcomes improved from cycle I (18.75%) and cycle II (56.25%) with the incomplete category being (87.50%) with complete category in cycle III. It was concluded that the science process skills of students in class VIII-E SMPN 25 Banjarmasin increased after the application of hands-on-based cooperative learning models.


Keywords


Hands on activity; Hasil Belajar; Keterampilan Proses Sains; Pembelajaran Kooperatif

Full Text:

PDF

References


Ambarita, R. A., Yunastiti, Y., & Indriayu, M. (2019). The Application of Group Investigation Based on Hands on Activities to Improve Learning Outcomes Based on Higher Order Thinking Skills of Students at SMA Negeri 2 Pematangsiantar. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 2(2), 351–359. https://doi.org/10.33258/birle.v2i2.310

Astuti, M. W., Hartini, S., & Mastuang, M. (2018). Pengembangan Modul IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu dan Kalor Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(2), 205. https://doi.org/10.20527/bipf.v6i2.4934

Bangun, G. J. F. Y., Wati, M., & Miriam, S. (2019). Pengembangan Modul Fisika Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Sosial Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 3(2).

Bilgin, I. (2006). the Effects of Hands-on Activities Incorporating a Cooperative Learning Approach on Eight Grade Students’ Science Process Skills and Attitudes Toward Science. Journal of Baltic Science Education, 5(1), 15–25.

Damopolii, I. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Media Pembelajaran Komik IPA Terpadu terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa, 134–137.

Fahruroji, & Sani, R. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Berbasis Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Smp. UPEJ (Unnes Physics Education Journal), 3(1). https://doi.org/10.15294/upej.v3i1.3109

Gloria, R. ., & Lestari, F. . (2012). Penerapan Hands on Activity untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa pasa Kompetensi Dasar Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMAN 1 Gegesik. JURNAL SCIENTIAE EDUCATIA, 1(2). https://doi.org/10.1002/ana.23792

Ismi, N., Muhali, M., & Pahriah, P. (2016). PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL STAD DENGAN HANDS ON ACTIVITIES, (January).

Karim, M. A., Zainuddin, Z., & Mastuang, M. (2016). MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 10 BANJARMASIN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 44–51.

Komikesari, H. (2016). Penigkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Fisika Siswa pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 01(1), 15–22.

Marisyah Marisyah, Zainuddin Zainuddin, & Hartini, S. (2016). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Fisika Kelas VIII B SMPN 24 Banjarmasin Melalui Model Inkuiri Terbimbing. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 52–63.

Mudlofir, A. & Rusydiyah, E. F. (2015). Desain pembelajaran inovatif.

Özlem, A., & Ali, E. (2011). Effectiveness of hands-on and minds-on activities on students’ achievement and attitudes towards physics. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, 12(1), 1–22.

Pertiwi, H. S., Karim, S., & Feranie, S. (2013). Penerapan Hands On Activity pada Pembelajaran IPA Bertema Operasi LASIK untuk Meningkatkan Literasi Fisika Siswa SMP, 2013(Snips), 3–4.

Rahmawati, D., Nugroho, S. E., & Putra, N. M. D. (2014). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP. Unnes Physics Education Journal, 3(1), 41–45.

Ratumanan, T. . (2015). Inovasi pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.

Risamasu, P. V. M. (2016). Peran pendekatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran ipa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 73–81.

Sudjana, N. (2011). Dasar-dasar proses belajar mengajar.

Verawati, N. N. S. P., & Prayogi, S. (2016). Reviu Literatur tentang Keterampilan Proses Sains. Prosiding Seminar Nasional Pusat Kajian Pendidikan Sains Dan Matematika, (May), 334–336.

Widayanti, E. Y. (2016). Penguasaan Keterampilan Proses Sains Dasar Siswa Madrasah Ibtidaiyah (Studi Pada Madrasah Mitra Stain Ponorogo). Kodifikasia, 9(1), 171. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v9i1.465

Widoyoko, E. P. (2016). Evaluasi Program Pembelajaran. Cirebon: Pustaka Pelajar.

Yuliati, D. I., Yulianti, D., & Khanafiyah, S. (2012). Pembelajaran Fisika Berbasis Hands on Activities Untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Smp. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7(1), 23–27. https://doi.org/10.15294/jpfi.v7i1.1064




DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v3i3.1036

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:


Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license

Statistics Counter 

View My Stats