Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Discovery Learning Kelas VIII-A SMPN 2 Piani

Ahmad Apriyadi, R Ati Sukmawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas VIII-A SMPN 2 Piani melalui model discovery learning. Penelitian ini merupakan  Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Siklus I terdiri dari dua kali pertemuan, dan siklus II terdiri dari tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMPN 2 Piani, yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Objek penelitan adalah motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tekanan zat dengan menerapkan model discovery learning. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi motivasi belajar siswa dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa motivasi siswa dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan, dari kurang termotivasi menjadi termotivasi. Hasil Belajar siswa kelas VIII-A juga mengalami kenaikan ketuntasan belajar pada siklus I mencapai 65% selanjutnya pada siklus II menjadi 95% (melebihi batas ketuntasan klasikal= 80%). Sehingga model pembelajaran discovery learning dapat dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

This study aims to improve learning motivation and student learning outcomes in class VIII-A at SMPN 2 Piani through a discovery learning model. This study is a classroom tidiness study. Cycles I are two encounters and cycles II are three encounters. The study was done by applying the discovery learning model. Action class consists of twenty pullings of research subjects made up nine male students and eleven female students. The object of research is the motivation to learn and the results of students degrees in the pressure of learning by applying the discovery learning model. The research instrument consisted of learning motivation sheets and learning achievement tests. Based on the research results, it was found that the motivation of students from cycle I and cycle II had increased, from less motivated to be motivated. Learning outcomes of class VIII-A students also experienced an increase in learning completeness in the first cycle reaching 65%; then in the second cycle, it became 95% (exceeding the classical completeness limit = 80%). So the discovery learning model can be a way to increase the motivation and learning result.


Keywords


motivasi; hasil belajar; discovery learning

Full Text:

PDF

References


Andriyani, F., Slameto, S., & Radia, E. H. (2018). Peningkatan motivasi dan hasil belajar ipa melalui pendekatan discovery learning. JGK (Jurnal Guru Kita, 2(2), 123–131.

Arifin, D. (2017). Efek model pembelajaran kooperatif tipe stad metode fisika gasing dan penguasaan konsep terhadap hasil belajar siswa kelas viii siswa mts negeri barus. UNIMED.

Byman, R., Lavonen, J., Juuti, K., & Meisalo, V. (2012). Motivational orientations in physics learning: A self-determination theory approach. Journal of Baltic Science Education, 11(4), 379–392.

Handayani, B. T., Arifuddin, M., & Misbah, M. (2017). Meningkatkan keterampilan proses sains melalui model guided discovery learning. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(3), 143–154.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan sintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kadri, M., & Rahmawati, M. (2015). Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, 1(1), 21–24.

Kurniasih, I., & Sani, B. (2014). Implementasi kurikulum 2013: konsep & penerapan. Kata Pena.

Mastuang, M., Erliana, E., Misbah, M., & Miriam, S. (2017). Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan karakter tanggung jawab dan kemampuan kognitif siswa. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 6(2), 132–143.

Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232.

Palupi, R., Anitah, S., & Budiyono, B. (2014). Hubungan antara motivasi dan persepsi kinerja guru dalam mengelola kegiatan terhadap kinerja guru dalam kegiatan belajar dengan hasil belajar IPA siswa kelas VIII di SMPN N 1 Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 157–170.

Patandung, Y. (2017). Pengaruh model discovery learning terhadap peningkatan motivasi belajar IPA Siswa. Journal of Educational Science and Technology (EST, 3(1), 9–17.

Putrayasa, I. M., Syahruddin, S. P., & Margunayasa, I. G. (2014). Pengaruh model pembelajaran discovery learning dan minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa. Mimbar PGSD Undiksha, 2(1).

Putri, R. H., Lesmono, A. D., & Aristya, P. D. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Fisika Siswa MAN Bondowoso. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(2), 173–180.

Salu, B. (2015). Penerapan metode jelajah alam sekitar (jas) untuk meningkatkan motivasi dan nilai hasil belajar siswa kelas vi sdn no 214 kalumpang tahun 2015-2016. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(3), 961–983.

Sardiman, A. . (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudrajat, A., Zainuddin, Z., & Misbah, M. (2017). Meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas x ma muhammadiyah 2 al furqan melalui model pembelajaran penemuan terbimbing. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(2), 74–85.




DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v4i2.2110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:


Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license

Statistics Counter 

View My Stats