Penggunaan Model SOLE untuk Meningkatkan Hasil Belajar Daring Peserta Didik Materi Teori Kinetik Gas

Ahmad Kusasi

Abstract


Aktivitas belajar daring peserta didik masih belum maksimal. Peserta didik mengalami komunikasi tidak efektif dengan guru mata pelajaran. Masalah tersebut mengakibatkan, peserta didik belum merasakan kenyamanan dalam belajar daring,  tidak bisa menanyakan langsung materi pelajaran yang belum dipahaminya, serta tidak memperoleh penjelasan langsung dari guru mata pelajaran karena terkendala gawai dan jaringan internet. Oleh karena itu, guru perlu mengubah cara mengajarnya agar hasil belajar peserta didik tercapai. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan penggunaan model SOLE  agar dapat meningkatkan hasil belajar daring peserta didik SMAN 1 Satui pada materi teori kinetik gas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Satui dengan jumlah peserta didik 29 orang. Adapun instrumen penelitian berupa observasi dan tes  yang diberikan oleh guru mata pelajaran fisika pada saat pembelajaran di google classroom. Teknik analisis data dilakukan melalui 2 tahap yaitu penskoran danpersentase. Berdasarkan hasil penelitian di dapat peningkatan aktivitas belajar 5% dan hasil belajarnya 82 % dengan nilai 100. Sehingga,  dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran SOLE dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar belajar daring peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Satui pada mata pelajaran fisika pokok bahasan teori kinetik gas semester1 tahun pelajaran 2020/2021.

 

Students' online learning activities are still not optimal. Students experience ineffective communication with subject teachers. This problem results in students not being comfortable learning online, not asking directly about subject matter that they do not understand, and not getting direct explanations from the subject teacher due to constraints and the internet network. Therefore, teachers need to change the way they teach so that student learning outcomes are achieved. This research aims to describe the use of the SOLE model to improve the online learning outcomes of students of SMAN 1 Satui on the kinetic theory of gas. This type of research is classroom action research. The research subjects were students of class XI MIPA 2 SMAN 1 Satui with 29 students. The physics subject teacher gave the research instruments in the form of observations and tests when learning in Google Classroom. The data analysis technique was carried out in 2 stages, namely scoring and percentage. Based on this research, learning activities can increase 5% and learning outcomes 82%, with a value of 100. Thus, it can be concluded that the SOLE learning model can increase students' activities and learning outcomes in class XI MIPA 2 SMAN 1 Satui in physics subject matter theory kinetic gas semester one the academic year 2020/2021.


Keywords


Belajar Daring; Model SOLE; Peserta Didik

Full Text:

PDF

References


Akhmalia, N. L., Suana, W., & Maharta, N. (2018). Efektivitas Blended Learning Berbasis LMS dengan Model Pembelajaran Inkuiri pada Materi Fluida Statis terhadap Penguasaan Konsep Siswa. JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Dan Riset Ilmiah), 2(2), 56–64. https://doi.org/10.30599/jipfri.v2i2.299

Alotaibi, K. N. R. (2013). The effect of blended learning on developing critical thinking skills. Educational Journal, 2(4), 176–185. https://doi.org/10.11648/j.edu.20130204.21

Anis, M., & Anwar, C. (2020). Self-organized learning environment teaching strategy for ELT in Merdeka Belajar concept for high school students in Indonesia. JEES (Journal of English Educators Society), 5(2), 199–204.

Ardzika. (2020). SOLE untuk Pembelajaran Cara Perkembangbiakan Tanaman. Retrieved October 22, 2020, from https://radarsemarang.jawapos.com/rubrik/untukmu-guruku/2020/10/23/sole-untuk-pembelajaran-cara-perkembangbiakan-tanaman/

Asnah, A. (2014). Kompetensi guru dan kontribusinya terhadap masa depan bangsa. Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman, 1(2).

Dewantara, D, Misbah, M., & Wati, M. (2019). The Implementation of Blended Learning in analog electronic learning. Journal of Physics: Conference Series, 1422(012002), 1–5. https://doi.org/10.4108/eai.27-4-2019.2285291

Dewantara, Dewi, Wati, M., & Misbah, M. (2020). Blended Learning to Improve Learning Outcomes in Digital Electronics Courses. In 1st South Borneo International Conference on Sport Science and Education (SBICSSE 2019). Atlantis Press.

Dinata, P. A. C., Arifuddin, M., & Mastuang. (2016). Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) pada Siswa Kelas IX A SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 161–172.

Firdaus, F. M., Pratiwi, N. A., Riyani, S., & Utomo, J. (2021). Meningkatkan kemandirian belajar peserta didik sekolah dasar menggunakan Model SOLE saat pandemi Covid-19. Foundasia, 12(1).

Helmawati. (2017). Pendidik sebagai model menjadikan anak sehat, beriman, cerdas,dan berakhlak mulia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Herman, Wati, M., & Suyidno. (2014). Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pengajaran langsung dengan metode problem solving. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2(2), 141–150.

Kemmis, S., Taggart, M. R., & Nixon, R. (2013). The Action Research Planner: Doing Critical Participatory Action Research. Springer.

Kurniawati, M., Santanapurba, H., & Kusumawati, E. (2019). Penerapan Blended Learning Menggunakan Model Flipped Classroom Berbantuan Google Classroom Dalam Pembelajaran Matematika Smp. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 8–19. https://doi.org/10.20527/edumat.v7i1.6827

LPMP. (2020). Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Retrieved November 2, 2020, from https://lpmpbali.kemdikbud.go.id/2020/03/27/surat-edaran-mendikbud-no-4-tahun-2020-tentang-pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-dalam-masa-darurat-penyebaran-corona-virus-disease-covid-19/

Mansur, R. (2008). Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima.

Normaliani, N., Jamal, M. A., & Suyidno, S. (2013). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa melalui Penerapan Model Pengajaran Langsung dengan Metode Demonstrasi. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(1), 21–30.

Nur, H. (2019). Belajar asyik bersama rumah belajar menggunakan model pembelajaran. Retrieved October 22, 2020, from http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/category/artikel/

Pratama, O. R., Connie, C., & Risdianto, E. (2021). The Need Analysis of Learning Module Development Using Self Organized Learning Environment (Sole) Assisted by Augmented Reality on Rotational Dynamics and Rigid Body Equilibrium. International Journal of Innovation and Education Research, 1(1), 19–30.

Sholichah, A. F. (2019). Pembelajaran Self-Organised Learning Environment (SOLE) dalam penyelesaian tugas di SMP Negeri 9 Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Sudibjo, A., & Wasis. (2013). Penggunaan Media Pembelajaran Fisika dengan e-learning berbasis edmodo blog education pada materi alat optik untuk meningkatkan respon motivasi dan hasil belajar siswa di SMP Ngeri 4 Surabaya. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 02(03), 187–190.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Konsep, Landasan dan Impelementasi Pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif (KTI). Jakarta: Prenadamedia Group.

Wati, N. N. K. (2020). Perangkat Pembelajaran Berbasis E-Learning Di Sekolah Dasar. PINTU: Jurnal Penjaminan Mutu, 1(2).




DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v5i2.2833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:


Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license

Statistics Counter 

View My Stats