Pengembangan Bahan Ajar Fisika Menggunakan Model POGIL dengan Strategi ARCS untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Peserta Didik
Abstract
Permasalahan rendahnya keterampilan proses sains (KPS) peserta didik dikarenakan belum diterapkannya pembelajaran aktif berbasis metode ilmiah sehingga peserta didik jarang dilatihkan penyelidikan ilmiah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kelayakan bahan ajar fisika menggunakan model POGIL dipadukan dengan strategi ARCS untuk melatihkan KPS peserta didik. Kelayakan di lihat dari validitas, kepratisan, dan efektivitasnya. Metode pengembangan dilakukan dengan mengacu pada desain pengembangan ADDIE. Uji coba dilakukan menggunakan variabel subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI MIPA 1 di SMAN 5 Banjarmasin sebanyak 31 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validitas bahan ajar, lembar keterlaksanaan RPP, tes hasil belajar dan penilaian keterampilan proses sains. Teknik analisis data adalah: (1) Uji validitas secara deskriptif; (2) uji kepraktisan secara deskriptif; (3) uji efektifitas menggunakan uji N gain, Hasil temuan menyatakan bahwa bahan ajar termasuk kategori valid, praktis dan efektif karena: (1) validitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), materi ajar, dan Tes Hasil Belajar (THB) berkategori sangat valid (2) kepraktisan RPP berkategori sangat praktis, (3) keefektifan dinilai berdasarkan THB dan KPS dinyatakan efektif dan terampil. Diperoleh simpulan bahwa bahan ajar fisika pada materi fluida statis menggunakan model POGIL dengan strategi ARCS termasuk layak untuk melatihkan keterampilan proses sains peserta didik. Dengan demikian, bahan ajar ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk membantu guru dalam melatih keterampilan proses sains siswa.
The problem of students' low science process skills due to the lack of active learning based on inquiry has not been implemented, so students are rarely trained in scientific inquiry. This study aims to produce physics teaching materials using the POGIL model combined with an appropriate ARCS strategy to train students' science process skills. The development method is carried out regarding the ADDIE development design. The trial was conducted using a variable research subject: students of class XI MIPA 1 at SMAN 5 Banjarmasin as many as 31 students. The research instrument used was the validity sheet of the teaching materials, the lesson plan implementation sheet, the learning outcome test, and the science process skills assessment. The findings state that teaching materials are categorized as valid, practical, and effective because: (1) the validity of the lesson plan, student's worksheet, teaching materials, and learning outcome test is very valid (2) the practicality of the lesson plan is very practical, (3) the effectiveness is assessed based on learning outcome test and science process skills stated effective and skilled, as well as differences in learning motivation of students significantly before and after teaching. It was concluded that physics teaching materials on static fluid materials using the POGIL model with the ARCS strategy were considered appropriate for training students' science process skills. Thus, this teaching material can be used as an alternative to assist teachers in training students' science process skills.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, S. (2017). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Andriani, A. (2018). Praktis Membuat Buku Kerja Guru. Sukabumi: CV Jejak.
Arifuddin, M., Aslamiah, M., Misbah, M., & Dewantara, D. (2020). The implementation of guided inquiry model on the subject matter harmonious vibration. In Journal of Physics: Conference Series, 1422(1), 012001. IOP Publishing.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Asnita, A., Wasis, W., & Soetjipto, S. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran IPA model inkuiri terbimbing dengan strategi motivasi ARCS untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 6(1), 1140-1149.
Bangun, G. J. F. Y., Wati, M., & Miriam, S. (2019). Pengembangan Modul Fisika Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Sosial Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 3(2).
Daryanto, D., & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta: Gava Media.
Dewantara, D., Febrianti, Wati, M., & Mastuang, M. (2019). Development of simple machines props to train student’s science process skills. Journal of Physics: Conference Series, 1171(1).
Dinata, P. A. C., Arifuddin, M., & Mastuang, M. (2016). Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) pada Siswa Kelas IX A SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 161–172.
Hake, R. R. (1999). Analyzing change/gain scores. Analyzing Change/Gain Scores, 16(7), 1073–1080.
Kemendikbud. (2016). Salinan lampiran peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Li, K., & Keller, J. M. (2018). Use of the ARCS model in education: A literature review. Computers & Education, 122, 54–62.
Majid, A. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Misbah, M., Dewantara, D., Hasan, S. M., & Annur, S. (2018). The development of student worksheet by using Guided Inquiry Learning Model to train student's scientific attitude. Unnes Science Education Journal, 7(1).
Misbah, M., Wati, M., & Anggraini, P. (2015). Perbedaan hasil belajar antara model guided discovery learning dengan model process oriented guided inquiry learning (POGIL) di SMP Negeri 1 Banjarmasin. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Universitas Sriwijaya.
Mustaming, A. Cholik, M., & Nurlaela, L. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasiannya dengan model discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI otomotif SMK N 2 Tarakan. Pendidikan Vokasi: Teori Dan Praktek, 3(1), 81–95.
Nurcahyanto, A. (2013). The Implementation of ARCS Strategy Through Multimedia and Simulation to Improve Students Motivation on Science at Madrasah Ibtidaiyah Al Fattah Malang. Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim, Malang.
OECD Pisa 2015. (2015). Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematics, Financial Literacy, and Collaborative Problem Solving (revised ed). Paris: OECD Publishing.
Putri, S. D., & Djamas, D. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis dalam Problem-Based Learning. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(1).
Qalbi, N. A., Zainuddin, Z., & Miriam, S. (2019). Validitas dan kepraktisan perangkat pembelajaran dengan metode problem solving melalui model pengajaran langsung pada materi usaha energi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 3(3).
Rahma, Z. (2011). Motivasi Model ARCS. Retrieved January 30, 2018, from http://wahana-education.blogspot.co.id/2011/02/motivasi-model-ARCS.html
Rahmayanti, P. R., Wati, M., & Mastuang, M. (2016). Pengembangan Modul Suhu dan Kalor Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Somatic, Auditory, Visual, and Intellegent untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(3), 192–200.
Rochmad, R. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 3(1), 59–72.
Sani, R. A. (2014). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Selvia, M., Arifuddin, M., & Mahardika, A. I. (2017). Pengembangan bahan ajar fisika sma topik fluida berorientasi masalah lahan basah melalui pendekatan contextual teaching and learning (CTL). Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(2), 213–222.
Setyaning, D., & Rosdiana, R. (2017). Penerapan Model POGIL untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Hasil Belajar. Jurnal Ilmiah Universitas Negeri Surabaya, 108–112.
Sholihah, R., M, A., & M, A. S. (2016). Meningkatkan Motivasi Belajar Fisika Siswa Kelas X MS 6 Di SMA Negeri 2 Banjarmasin Melalui Strategi ARCS dalam Setting Pengajaran Langsung. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 144–151.
Slameto, S. (2010). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Supahar, S. (2014). The Estimation of Inquiry Performance Test Items of High School Physics with Quests Program. In Proceeding of International Conference on Researce, Implementation and Education of Mathematics and Science 2014, Yogyakarta State University.
Suyidno, S., Dewantara, D., Nur, M., & Yuanita, L. (2017). Maximize student’s scientific process skill within creatively product designing: creative responsibility based learning. In Proceeding The 5th South East Asia Development Research (SEA-DR) International Conference.
Suyidno, S., Nur, M., & Yuanita, L. (2017). Lembar Kegiatan Mahasiswa Pelatihan Keterampilan Proses Sains. Pendukung Penelitian Disertasi: Model Creative Responsibility Based Learning (CRBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains, Tanggung Jawab, dan Kreatif. Universitas Negeri Surabaya.
Suyono, & Hariyanto. (2015). Implementasi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Toyo, E., Sudi, D. A., & Sundaygara, C. (2019). The Effect of POGIL Model Toward Science Process Skills and Physics Acquisition of Student. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 7(3), 157–163.
Villagonzalo, E. C. (2014). Process Oriented Guided Inquiry Learning: An Effective Approach in Enhancing Students’ Academic Performance. In DLSU Research Congress.
Widoyoko, E. P. (2016). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Widyaningsih, S. Y. (2013). Model MFI dan POGIL Ditinjau dari Aktivitas Belajar dan Kreatifitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Zamista, Z., Adelia, A., & Kurniawati, I. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran Fisika. Artikel Penelitian Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 7(2), 191–201.
DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v5i2.3292
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license Statistics Counter |