Analisis Ketersediaan Peralatan, Bahan Ajar, Administrasi Laboratorium, Keterlaksanaan Kegiatan Praktikum di Laboratorium Fisika
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran ketersediaan peralatan, Bahan ajar, ketersediaan administrasi dan keterlaksanaan kegiatan praktikum di laboratorium fisika SMA Negeri kecamatan Pangkajene. Penelitian ini menggunakan jenis penelian deskriptif kuantitatif, dengab subjek penelitian adalah 3 kepala Laboratorium. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan dokumentasi sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian pada Laborarorium Fisika SMA Negeri Kecamatan Pangkep menunjukan ketersediaan peralatan praktikum diperoleh rerata 31,56 berada pada kategori kurang, ketersediaan bahan ajar memperoleh rerata 26,67 berada pada kategori kurang, ketersediaan administrasi laboratorium diperoleh rerata 10,25 berada pada kategori kurang serta keterlaksanaan kegiatan praktikum diperoleh rerata 41,81 juga berada pada kategori kurang. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan kepada kepala laboratorium meningkatkan kinerja dalam mengorganisasikan pelaksanaan praktikum di Sekolah/Madrasah.
This study aims of this study was to analyze the description of the availability of equipment, teaching materials, availability of administration and the implementation of practicum activities in the physics laboratory of SMA Negeri Pangkajene sub-district. This research uses quantitative descriptive research, with research subjects are 3 heads of laboratories. This study uses observation sheets and documentation as research instruments. The results of the research at the Physics Laboratory of SMA Negeri Pangkep District showed that the availability of practicum equipment obtained an average of 31.56 in the less category, the availability of teaching materials obtained an average of 26.67 in the less category, the availability of laboratory administration obtained an average of 10.25 was in the less category and implementation practicum activities obtained an average of 41.81 also in the less category. The results of this study can be considered for the head of the laboratory to improve performance in organizing the implementation of practicum in schools/madrasahs.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Borja, D., Marie, J., & Marasigan, A. (2020). Status of science laboratory in a public junior high school. Internasional Journal of Research Publications, 1–8.
Darmadi, H. (2010). Kemampuan dasar mengajar. Bandung: Alfabeta.
Darsana, I., Sadia, I., & Tika, I. (2014). Analisis standar kebutuhan laboratorium kimia dalam implementasi kurikulum 2013 pada sma negeri di kabupaten bagli. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 1(4).
Depdiknas. (2008). Panduan pengembangan bahan ajar. Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dewi, I., Sunariyati, S., & Neneng, L. (2013). Analisis kendala pelaksanaan praktikum biologi di sma negeri se-kota palangka raya. EduSains, 2(1), 13–26.
Dewi, K. D., Sastrawidana, K. D., & Wiratini, M. N. (2019). Analisis pengelolaan alat dan bahan praktikum pada laboratorium kimia di sma negeri 1 tampaksiring. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 3(1), 37–42.
Elseria. (2016). Efektifitas pengelolaan laboratorium IPA. Manajer Pendidikan, 10(1), 109–121.
Harefa, D., Ge’e, E., & Ndruru, K. (2021). Pemanfaatan laboratorium ipa di sma negeri lahusa. EduMatSains, 5(2), 105–122.
Hasruddin, & Rezeqi, S. (2012). Analisis pelaksanaan praktikum biologi dan permasalahannya di sma negeri se-kabupaten karo. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED, 9(1), 17–32.
Imastuti, Wiyanto, & Sugianto. (2016). Pemanfaatan laboratorium dalam pembelajaran fisika sma/ma se-kota salatiga. Unnes Physics Education Journal, 5(3), 51–58.
Katili, N. (2013). Analisis sarana dan intensitas penggunaan laboratorium serta kontribusinya terhadap hasil belajar siswa sma negeri di kabupaten jembrana. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3(2).
Koran, S., & Elvira, K. (2018). Classroom management and school science labs: A review of literature on classroom management strategis. Internasional Journal of Social Sciences & Educational Studies, 5(2), 64–72.
Kusumam, A., & Hasan. (2016). pengembangan bahan ajar mata pembelajaran dasar dan pengukuran listrik untuk sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 23(1).
Lubis, R., Irwanto, I., & Harahap, M. (2019). Increasing learning outcomes and ability critical thinking of students through application problem based learning strategis. Internasional Journal for Educational and Vocational Studies, 1(6), 524–527.
Mastika, N. I., Adnyana, P. I., & Setiawan, N. I. (2014). Analisis standarisasi laboratorium biologi dalam proses pembelajaran di sma negeri kota denpasar. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Nahdiyaturrahmah, Pujani, N., & Selamet, K. (2020). Pengelolaan laboratorium ipa smp negeri 2 singaraja. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia, 3(2), 118–129.
Nazila, N., & Boni, N. (2017). Analisis Pelaksanaan Praktikum Pada Pembelajaran Biologi Kelas X MAN Tanjung Pinang Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan, 1-6.
Nikmah, S., Hartono, & Sujarwata. (2017). Kesiapan dan pemanfaatan laboratorium dalam mendukung pembelajaran fisika sma di kabupaten brebes. Unnes Physics Educational Journal, 6(1), 1–8.
Nursabiah, Erniwati, & Yuris, M. (2020). Kesiapan dan pemanfaatan laboratorium pada pembelajaran fisika di smk negeri se-kabupaten kolaka. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 5(1), 58–64.
Permendiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Atas. Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional.
Pertiwi, R. (2013). Persepsi mahasiswa tentang penyelenggaraan praktikum pada pendidikan terbuka jarak jauh. Jurnal Pendidikan, 4(1), 45–46.
Rahman, D., Adlim, & Mustanir. (2015). Analisis kendala dan alternatif solusi terhadap pelaksanaan praktikum kimia pada slta negeri kabupaten aceh besar. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 3(2), 1–13.
Richard, D. (2013). Tips mengelola laboratorium sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Rosilawati, R. (2012). Evaluasi pengelolaan laboratorium ipa di sma negeri se-kecamatan tambun utara kabupaten bekasi. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 3(2), 118–130.
Said, M. (2011). Pengantar laboratorium fisika. Makassar: Alauddin University Press.
Salwa, R. (2015). Analisis kelengkapan laboratorium dalam pelaksanaan praktikum biologi di sma negeri se-kabupaten karo. Jurnal Pelita Pendidikan, 3(4), 239–246.
Sani, R. (2018). Pengelolaan laboratorium ipa sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Senta, P., & Neolaka, A. (2014). Pengelolaan laboratorium ipa studi di smp negeri 80 jakarta timur. Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 194–210.
Setiawan, A. (2020). Lembar kegiatan literasi saintifik untuk pembelajaran jarak jauh topik penyakit coronavirus 2019 (covid-19). Edukatif:Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 28–37.
Sudrajat, A., Zainuddin, Z., & Misbah, M. (2017). Meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas x ma muhammadiyah 2 al furqan melalui model pembelajaran penemuan terbimbing. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(2), 74–85.
Vendamawan, R. (2015). Pengelolaan laboratorium kimia. Metana, 11(2), 41–46.
Wahyunidar. (2017). Analisis Pemanfaatan Laboratorium Fisika Sebagai Sarana Kegiatan Praktikum di SMAN Se-Kabupaten Luwu Timur. UIN Alauddin Makassar.
Widoyoko, E. P. (2016). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yanti, D. (2016). Analisis sarana prasarana laboratorium fisika dan intensitas kegiatan praktikum fisika dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran fisika sma negeri di kabupaten jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(1).
DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v5i3.3925
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license Statistics Counter |