Pengembangan Modul Elektronik Alat-Alat Optik Berbasis STEM Menggunakan Aplikasi Flip PDF Professional
Abstract
Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa salah satu faktor kesulitan belajar optik yaitu sebesar 37,9% mahasiswa menyebutkan karena minimnya referensi mengenai materi alat-alat optik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul elektronik berbasis STEM menggunakan aplikasi flip pdf professional yang valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Rowntree yang terdiri dari tahap perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Tahap evaluasi menggunakan evaluasi formatif Tessmer meliputi tahap self-evaluation, one-to-one, small group, dan field test evaluation. Namun, pada penelitian ini hanya sampai tahap small group evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan walkthrough dan angket. Subjek penelitian yaitu mahasiswa Angkatan 2018 kelas Indralaya dan Palembang di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sriwijaya yang berjumlah 58 orang. Berdasarkan hasil validasi ahli, diperoleh hasil aspek isi yang sangat valid dengan skor 91,4%, aspek kebahasaan yang sangat valid dengan skor 97,1%, serta aspek desain yang sangat valid dengan skor 94,2%. Kepraktisan modul elektronik ini juga mendapat skor 93,75% dengan kategori sangat praktis yang dinilai melalui tahapan one-to-one evaluation dan melalui tahapan small group evaluation dengan skor 88,89% kategori sangat praktis. Implikasi penelitian ini tersedianya bahan ajar yang sesuai dengan perkuliahan optik bagi mahasiswa pendidikan fisika dan mendukung siswa dalam belajar.
The needs analysis results show that one of the factors of difficulty in learning optics is 37.9% of students mentioning that it is due to the lack of references regarding the material of optical instruments. This study aims to produce a STEM-based electronic module using a valid and practical professional flip pdf application. This research uses the Rowntree development model of planning, development, and evaluation stages. The evaluation stage using Tessmer's formative evaluation includes self-evaluation, one-to-one, small group, and field test evaluation. However, this study only up to the small group evaluation stage. Data collection techniques using walkthroughs and questionnaires. The research subjects were students of class 2018 Indralaya and Palembang in the Physics Education Study Program, FKIP Sriwijaya University, totalling 58 people. Based on the expert validation results, the content aspect was very valid with a score of 91.4%, the linguistic element was very valid with a score of 97.1%, and the design aspect was very valid with a score of 94.2%. The practicality of this electronic module also received a score of 93.75% in the very practical category, which was assessed through the one-to-one evaluation stage and the small group evaluation stage with a score of 88.89% in the very practical category. The implication of this research is the availability of teaching materials through optical lectures for physics education students and support students in learning.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ainun Afwina, D., Dwi, P. A., & Singgih Budiarso, A. (2021). Engineering, and mathematics) pokok bahasan alat-alat optik dalam pembelajaran ipa di smp. Jurnal Literasi Pendidikan Fisika, 2(2), 126–132.
Akaygun, S., & Aslan-Tutak, F. (2016). STEM images revealing stem conceptions of pre-service chemistry and mathematics teachers. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 4(1), 56. https://doi.org/10.18404/ijemst.44833
Akhmadan, W. (2017). Pengembangan bahan ajar materi garis dan sudut menggunakan macromedia flash dan moodle kelas vii sekolah menengah pertama. Jurnal Gantang, 2(1), 27–40.
https://doi.org/10.31629/jg.v2i1.62
Alifiyah, C. N., Parno, P., & Kusairi, S. (2020). Efektivitas penggunaan ukbm terhadap literasi sains materi alat optik dalam model pjb-stem dengan asesmen formatif pada siswa kelas xi mia sma negeri 9 malang. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 5(4), 679. https://doi.org/10.28926/briliant.v5i4.515
Arkundato, A. dkk. (2008). Modul mata kuliah optik. Universitas Terbuka.
Aulia, D. M., Parno, & Kusairi, S. (2021). Pengaruh e-module berbasis tpack-stem terhadap literasi sains alat optik dengan model pbl-stem disertai asesmen formatif. Jurnal Riset Pendidikan Fisika, 6(1), 7–12.
Chomphuphra, P., Chaipidech, P., & Yuenyong, C. (2019). Trends and research issues of stem education: A review of academic publications from 2007 to 2017. Journal of Physics: Conference Series, 1340(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1340/1/012069
Cooper, R., & Heaverlo, C. (2013). Problem solving and creativity and design: What influence do they have on girls’ interest in stem subject areas? American Journal of Engineering Education (AJEE), 4(1), 27–38. https://doi.org/10.19030/ajee.v4i1.7856
Depdiknas. (2017). Panduan praktis penyusunan e-modul: Dirjen Dikdasmen Direktorat Pembinaan SMA.
Fitriyani, Sudirman, & Andriani, N. (2021). Pengembangan modul elektronik android berbasis stem. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 8(2), 228–235.
Kenedi, A. K., Hendri, S., Ladiva, H. B., & Nelliarti. (2018). Kemampuan koneksi matematis siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah matematika. Jurnal Numeracy, 5(2), 226–235.
Lestari, W. M., Ariani, T., & Gumay, O. P. U. (2018). Pengembangan bahan ajar fisika berbasis scientific approach. Science and Physics Education Journal (SPEJ), 2(1), 18–29. https://doi.org/10.31539/spej.v2i1.435
Misbah, M., Sasmita, F. D., Dinata, P. A. C., Deta, U. A., & Muhammad, N. (2021). The validity of introduction to nuclear physics e-module as a teaching material during covid-19 pandemic. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1796(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1796/1/012070
Perinpasingam, P. T. S., Arumugam, N., Subramaniam, S., & Mylvaganam, G. (2014). Development of a Science Module through Interactive Whiteboard. Rev. Eur. Stud., 6(31).
Sari, D. K. (2021). Pengembangan e-modul praktikum fisika dasar 1 dengan pendekatan stem untuk menumbuhkan kemandirian belajar. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 5(1), 44. https://doi.org/10.20961/jdc.v5i1.50560
Sriwahyuni, I., Risdianto, E., & Johan, H. (2019). Pengembangan bahan ajar elektronik menggunakan flip pdf professional pada materi alat-alat optik di SMA. Jurnal Kumparan Fisika, 2(3), 145–152.
Sudirman, & Taufiq, K. (2018). Pengembangan modul mata kuliah gelombang berbasis stem (science, technology, engineering and mathematics) pada program studi pendidikan fisika. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika (JIPF), 5(2), 134–140.
Sukamto, I., Suyatna, A., & Maharta, N. (2012). Pengembangan media pembelajaran alat-alat optik berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1(1), 92–103.
Sulistyarini, E. (2015). Pengembangan bahan ajar fisika SMA materi gelombang bunyi berbasis interactive PDF (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang). Universitas Negeri Semarang.
Ulfa, E. M., Subiki, S., & Nuraini, L. (2021). Efektivitas penggunaan modul fisika terintegrasi stem (science, technology, engineering, and mathematics) materi usaha dan energi di sma. Jurnal Pembelajaran Fisika, 10(4), 136. https://doi.org/10.19184/jpf.v10i4.27456
Wiyono, K. (2015). Pengembangan model pembelajaran fisika berbasis ict pada implementasi kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 2(2), 123–131. https://doi.org/10.36706/jipf.v2i2.2613
Zulaiha, F., & Kusuma, D. (2020). Pengembangan modul berbasis stem untuk siswa smp. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 6(2), 246–255. https://doi.org/10.29303/jpft.v6i2.2182
DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v6i2.5006
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license Statistics Counter |