Identifikasi Prinsip Fisika pada Tiang Bangunan Rumah Adat Tongkonan pada Suku Toraja
Abstract
Toraja telah dikenal dengan keunikan budaya termasuk rumah adat yang disebut Tongkonan. Kajian penelitian rumah adat Tongkonon selama ini masih terbatas pada struktur bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip fisika yang ada pada rumah adat Tongkonan Toraja khususnya pada tiang yang dapat menjadi sumber pembelajaran fisika. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di Tongkonan Ba’tan Ratu, Kabupaten Tana Toraja dan yang menjadi subjek penelitian adalah tokoh adat dan tukang kayu yang memiliki pemahaman terkait struktur Tongkonan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk ekplanasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat prinsip fisika pada tiang rumah adat Tongkonan yang perlu untuk diketahui. Keseimbangan rumah Tongkonan dapat dilihat dari cara menyusun dan menata setiap tiang sehingga berbentuk seperti sistem struktur rangka di mana balok dan kolom saling menguatkan satu dengan yang lain serta adanya tiang yang dipasang melintang secara horizontal yang menahan agar Tongkonan tidak mengalami gerak ketika ada gaya yang diberikan. Tekanan terjadi pada tiang dengan batu penyangga di mana tiang menerima gaya beban yang diberikan oleh badan dari Tongkonan. Gaya yang bekerja antara tiang dengan batu penyangga yaitu gaya normal dan gaya berat, di mana gaya normalnya berada pada tiang dengan arah vertikal ke atas sedangkan gaya beratnya sama dengan gaya normal tetapi berlawanan arah atau gaya beratnya, yaitu gaya yang diteruskan dari tiang ke permukaan bumi secara vertikal. Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa rumah adat Tongkonan dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal.
Toraja has been known for its unique culture, including a traditional house called Tongkonan. So far, research studies on the Tongkonon traditional house have been limited to building structures. This study aims to identify the physics principles in the Tongkonan Toraja traditional house, especially on the poles, which can be a source of learning physics. Data collection was carried out through interviews, observation, and documentation. The research was conducted in Tongkonan Ba'tan Ratu, Tana Toraja Regency. The research subjects were traditional leaders and carpenters who understood the structure of Tongkonan. This study used a qualitative method with an explanation form of descriptive. The results of the study show that there are principles of physics in the poles of the Tongkonan traditional house that need to be known. The balance of the Tongkonan house can be seen from the way each pillar is arranged and arranged so that it is shaped like a frame structure system where the beams and columns reinforce one another. Some poles are mounted horizontally across, which hold the Tongkonan from moving when a force is applied. Pressure occurs on the pillar with supporting stones where the pole receives the load force exerted by the body from the Tongkonan. The force acting between the pile and the supporting stone is the normal force and gravity, where the normal force is on the pole in a vertically upward direction while the gravity is the same as the normal force but opposite in direction or gravity, that is, the force is transmitted from the pole to the earth's surface vertically. The results above show that the Tongkonan traditional house can be used as a source of physics learning based on local wisdom.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aldana, M.Y., & Sunarmi, S.S. (2021). Exploration aesthetic values and meaning local wisdom of tongkonan traditional houses as identity toraja tribe society. Pendhapa, 12(2), 83–95. https://doi.org/10.33153/pendhapa.v12i2.4042.
Almuharomah, F.A., Mayasari, T. & Kurniadi, E. (2019). Pengembangan modul fisika STEM terintegrasi kearifan lokal “beduk” untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa smp. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 7(1). https://doi.org/10.20527/bipf.v7i1.5630.
Arfianawati, S., Sudarmin, S., & Sumarni, W. (2016). Model pembelajaran kimia berbasis etnosains untuk mengembangkan literasi sains siswa. pp. 46–51.
Devetak, I., Glažar, S. A., & Vogrinc, J. (2010). The role of qualitative research in science education. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 6(1), 77–84. https://doi.org/10.12973/ejmste/75229.
Giancoli, D. C. (2004) Physics: Principles with Applications, ReCALL.
Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2013) Fundamentals of physics. John Wiley & Sons.
Hasani, N. L., Hartini, S. & Annur, S. (2019). Meningkatkan keterampilan proses sains dan karakter kayuh baimbai melalui modul fisika bermuatan kearifan lokal. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 3(2). https://doi.org/10.20527/jipf.v3i2.1034.
Jefriyanto, W., & Allolinggi, L.R. (2018). Toraja educational tourism (studi wisata edukasi di Tana Toraja dan Toraja Utara). Prosiding Semkaristek Seminar Nasional Kepariwisataan Berbasis Riset dan Teknologi, 175–181.
Laos, L. E., & Tefu, M. (2020). The development of physics teaching materials based on local wisdom to improve students’ critical thinking ability. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 5(2), 107. https://doi.org/10.26737/jipf.v5i2.1476.
Matsun et al. (2019). Development of physics learning e-module based on local culture wisdom in Pontianak, West Kalimantan. Journal of Physics: Conference Series, 1381(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1381/1/012045.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2016). Qualitative data analysis : A methods sourcebook, nursing standard (Royal College of Nursing (Great Britain) : 1987).
Mochsen Sir, M. et al. (2015). Model tektonika arsitektur tongkonan toraja. Prosiding SNST, 6, 44–49.
Nassaji, H. (2015). Qualitative and descriptive research: Data type versus data analysis. Language Teaching Research, 19(2), 129–132. https://doi.org/10.1177/1362168815572747.
Oktawti, A. E., & Sahabuddin, W. (2016). Karakter tektonika rumah tongkonan toraja. Prosiding Seminar Nasional Semesta Arsitektur Arsitektur Nusantara Nusantara 4, Kebangsaan, (November), 17–18.
Pakan, M. S. L., Pratiknjo, M. H., & Mamosey, W. E. (2018). Rumah adat “tongkonan” orang Toraja kabupaten Tana Toraja propinsi Sulawesi Selatan. HOLISTIK, Journal of Social and Culturef Social and Culture, XI (22), 1–16.
Pawarangan, I., Medellu, C., & Wagania, H. (2013). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika sma materi hukum newton dan penerapannya sebagai penunjang implementasi kurikulum 2013. JSME MIPA UNIMA [Preprint], 1(6).
Pratomo, S. et al. (2020). Prinsip fisika pada pondasi tiang kayu rumah tradisional seberang kota jambi. pp. 049–055. Available at: https://doi.org/10.32315/sem.4.049.
Patriani, S. R. (2019). Perubahan visual desain arsitektur rumah adat toraja. Gestalt: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1(1), pp. 113–124.
Sir, M. M. (2015). Pengetahuan tektonika arsitektur tongkonan. Seminar nasionan dan Loka karya nasonal pemahaman Sejarah arsitektur (LPNSA) XI-2015, pp. 1–14.
Sir, M. M. (2018). Karakteristik konstruksi “tongkon” pada arsitektur tongkonan toraja. (3), pp. B101–B105. https://doi.org/10.32315/sem.2.b101.
Stephany, S. (2009). Interior tongkonan di tana toraja sulawesi selatan. Dimensi Interior, 7(1), 28-39.
Suharto, M. F. (2021). A study on physical changes the traditional houses of minahasa and toraja in indonesia. Journal of Educational Method and Technology, 2(2), 75–88. https://doi.org/10.36412/jemtec.v2i2.1014.
Suranto, Y. (2012). dentifikasi kayu arkeologis komponen tongkonan situs buntu pune di tana toraja dalam kerangka konservasi dan pemugaran cagar budaya berbahan kayu. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 6(1), 17–24.
https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v6i1.94.
Wijaya, A. A., Syarifuddin, S., & Dhita, A. N. (2021). Nilai-nilai kearifan lokal rumah adat kajang lako di jambi. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(1), 60–69. https://doi.org/10.36706/jc.v10i1.11488.
Yanik, B. (2017). An ethnographic approach to education: What are you doing in this village?.’, Online Submission, 8(26), 113–118.
DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v6i3.5027
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license Statistics Counter |