Keefektifan Pembelajaran Fisika dengan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan PhET Interactive Simulations untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa SMA
Abstract
Keterampilan yang wajib dimiliki oleh peserta didik di abad 21 adalah keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran fisika dengan model inkuiri terbimbing berbantuan PhET Interactive Simulations dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini pre-experimental menggunakan desain one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas XI Mia 5 dan XI Mia 6 SMA Negeri 2 Magetan, yang berjumlah 36 dan 35 orang. Siswa sebelum pembelajaran diberikan tes awal dan di akhir pembelajaran diberikan tes akhir dengan materi yang sama. Kemudian data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, uji t-independent, uji t-berpasangan, dan perhitungan n-gain dengan IBM SPSS Statistic 23. Penelitian ini menunjukkan bahwa: a) terdapat peningkatan skor yang signifikan setelah diberikan pembelajaran fisika dengan model inkuiri terbimbing b) tidak terdapat perbedaan n-gain pada kedua kelas c) rerata n-gain berkategori tinggi. Model inkuiri terbimbing berbantuan PhET Interactive Simulations efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan ini, model inkuiri terbimbing berbantuan PhET Interactive Simulations dapat dijadikan masukan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
The skills that students must possess in the 21st century are critical thinking skills. The purpose of the study was to describe the effectiveness of learning physics with a guided inquiry model assisted by PhET Interactive Simulations in improving students' critical thinking skills. This type of research is pre-experimental using a one-group pretest-posttest design. The subjects of this study were students of class XI Mia 5 and XI Mia 6 SMA Negeri 2 Magetan, which amounted to 36 and 35 people. Students are given an initial test before learning, and at the end of the lesson, they are given a final test with the same material. Then the data were analyzed using normality, homogenity, independent t-test, paired t-test, and n-gain calculations with IBM SPSS Statistic 23. This study shows that: a) there is a significant increase in score after being given physics learning with guided inquiry models, b) there is no difference in n-gain in the two classes c) the mean n-gain is in the high category. The guided inquiry model assisted by PhET Interactive Simulations effective improving students' critical thinking skills. With this, the guided inquiry model assisted by PhET Interactive Simulations can be used as input for teachers to improve students' critical thinking skills.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, N., Suana, W., & Sesunan, F. (2020). Pengaruh penerapan blended learning pada materi hukum newton tentang gerak terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(1), 22–36. https://doi.org/10.32939/tarbawi.v16i01.520
Ardian, L. M., Desnita, & Budi, A. S. (2015). Pengembangan modul berbasis problem based learning untuk materi usaha dan energi di sma (sesuai dengan kurikulum). Prosiding Seminar Nasional Fisika SNF2015, IV, 119–124.
Ayuningtyas, P., W, S. W., & Supardi, A. I. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika dengan model inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa siswa SMA pada materi fluida statis. Jurnal Pendidikan Sains Pascasarjana, 4(2), 636–647.
Azizah, H. N., Jayadinata, A. K., & Gusrayani, D. (2016). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi energi bunyi. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 51–60. https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.2931
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Sxores. Dept. of Physics, Indiana University.
Kurniawati, I. D., & Diantoro, M. (2014). Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing integrasi peer instruction terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10(1), 36–46. https://doi.org/10.15294/jpfi.v10i1.3049
Marisyah, M., Zainuddin, Z., & Hartini, S. (2016). Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada pelajaran ipa fisika kelas viii b smpn 24 banjarmasin melalui model inkuiri terbimbing. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 52. https://doi.org/10.20527/bipf.v4i1.1044
Pendrice, Suryawati, E., & Suwondo. (2018). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1), 20. https://doi.org/10.24114/jpb.v8i1.11224
Puspita, A. T., & Jatmiko, B. (2013). Implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika materi fluida statis kelas xi di sma negeri 2 sidoarjo. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 02(03), 121–125.
Putra, P. D. A., & Sudarti. (2015). Pengembangan sistem E-learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pendidikan fisika. Jurnal Fisika Indonesia, 19(55), 45–48.
Putri, F., Zainuddin, Z., & Miriam, S. (2019). Meningkatkan keterampilan proses sains siswa melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi cahaya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 3(1), 24. https://doi.org/10.20527/jipf.v3i1.1027
Safitri, R., Jamal, M. A., & Salam M., A. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran ipa smp bahasan getaran dan gelombang dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 3(3), 170–175.
Sulistiyono, S. (2020). Efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika siswa ma riyadhus solihin. JJurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 10(2), 61–73.
Suliyanto. (1999). Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi Dengan SPSS (1st ed.). ANDI.
DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v6i2.5281
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license Statistics Counter |