Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Fisika SMAN Kota Padang Terkait Kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik

Silvi Yulia Sari, Tiwi Novalia Syahari, Fanny Rahmatina Rahim, Yenni Darvina, Hufri Hufri

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran fisika terkait kemampuan berpikir tingkat tinggi atau disebut juga dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik SMA Negeri di Kota padang jurusan MIPA dengan 4 sekolah yang menjadi sampel.  Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proportionate stratifield random sampling dengan instrumen penelitian yaitu wawancara, analisis dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirancang oleh guru, observasi guru mengajar di kelas, lembar angket penilaian diri peserta didik dan penilaian diri guru. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa RPP yang digunakan guru SMA Negeri di Kota Padang sudah memiliki kesesuaian dengan standar proses pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran berorientasi HOTS yang dilakukan guru sudah terlaksana. Penilaian diri guru dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran berorientasi HOTS sudah mampu melakukan pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kesesuaian standar proses pembelajaran dan berorientasi HOTS dalam  pelaksanaan pembelajaran fisika yang dilakukan guru saat mengajar di kelas sudah terlaksana.

 

This research aims to analyze the implementation of physics learning related to students' higher-order thinking skills and abilities. This type of research is descriptive with a qualitative approach. The population in this research were all students of senior high school in Padang City majoring in Mathematics and Natural Sciences, with four schools as samples. The sampling technique used proportionate stratified random sampling with research instruments, namely interviews, analysis of the Learning Implementation Plan (RPP) document prepared by the teacher, observations of teachers teaching in class, student self-assessment questionnaire sheets, and teacher self-assessment. The results showed that the lesson plans used by state high school teachers in the city of Padang already conformed with the learning process standard. The implementation of HOTS-oriented learning by the teacher has been implemented. Teachers' and students' self-assessment in implementing HOTS-oriented learning has carried out learning well. Based on these data, the conformity of the standard learning process and HOTS orientation in the implementation of physics learning by teachers when teaching in class has been implemented.

 


Keywords


Fisika; HOTS; Pelaksanaan Pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. H., Mokhtar, M., Halim, N. D., Ali, D. F., Tahir, L. M., & Abdul, K. U. (2017). Mathematics teachers' level of knowledge and practice on the implementation of higher order thniking skills (hots). EURASIA Journal of Mathematics Science and Technology Education, 8223(1), 3-17.

Ariyana, Y., Ari, P., Reisky, B., & Zamroni. (2018). Buku pegangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .

Barak, M., & Dori, Y. J. (2009). Enhancing higher order thinking skills among inservice science teachers via embedded assessment. Journal of Science Teacher Education, 20(5), 469-474.

Brookhart, S. M. (2010). How to assess higher order thinking skills in your classroom. United States Of Amerika: ASCD Mamber Book.

Diani, N. S., & Fikri, A. (2021). Pembelajaran berbasis higher order thinking skills materi aturan sinus dan cosinus di sman rambipuji. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2(1), 52-71.

Fadhilah, S., Sari, S. Y., Yenni, D., & Dewi, W. S. (2020). Analisis sajian lks fisika kelas x semester 1 terkait komponen higher order thinking skills (hots). Pillar of Physics Education, 13(2), 329-336.

Haqiqi, A. K. (2019). Telaah implementasi kurikulum 2013: tinjauan pada rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Journal of Natural Science and Integration, 2(1), 12-18.

Istiyono, E. (2017). The analysis of senior high school students' physics hots in bantul district measured using physremchothots. AIP . https://doi.org/10.1063/1.4995184.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Pusat Penilaian Akademik. Retrieved from https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/

Laras, T. S. (2021). Analisis kelengkapan sintak model inkuiri terbimbing pada rpp fisika kelas x semester ii sman se-sumatera barat. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas MIPA. Padang: Universitas Negeri Padang.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. (2021). Retrieved from https://ltmpt.ac.id/

Lewy, Zulkardi, & Aisyah, N. (2009). Pengembangan soal untuk kemampuan berpikir tingkat tinggi pokok bahasan barisan dan deret bilangan di kelas ix akselerasi smp xaverius maria palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 14-28.

Makhrus, M., Harjono, S. A., Bahri, S., & Muntari. (2019). Analisis rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) terhadap kesiapan guru sebagai "role model" keterampilan abad 21 pada pembelajaran ipa smp. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 5(1).

Maryani, W., Friansah, D., & Purwasih, L. A. (2018). Studi pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis higher order thinking skills pada kelas x di man 1 (model) dan man 2 lubuk linggau. Jurusan MIPA STKIP Lubuklinggau.

Pasandaran, R. F., & Kartika, D. M. (2019). Higher order thinking skill (HOTS): Pembelajaran matematika kontemporer. Pendagogy: Jurnal Pendidikan Matematika , 53-62.

Pratama, N. S., & Edi, I. (2015). Studi pelaksanaan pembelajaran fisika berbasis higher order thinking (hots) pada kelas x di sma negeri kota yogyakarta. Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF), (pp. 104-112).

Riduwan, R. (2012). Belajar mudah untuk guru-karyawan dan peneliti pemula. Bandung: Alfabet.

Santoso, H. B. (2019). Analisis rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) guru pendidikan agama pada kementerian agama kabupaten malaka. Jurnal Widyadewata, 2(1), 45-53.

Sofyan, F. A. (2019). Implementasi hots pada kurikulum 2013. Inventa, 3(1), 1-9.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,CV.

Syafrinaldi, Sari, S. Y., Darvina, Y., & Dewi, W. S. (2020). Analisis ketersediaan hots pada lembar kerja siswa kelas xi semester 1. Pillar of Physics Education, 13(3), 387-394.

Widyaningrum, G. S., Poerwanti, J. I., & Matsuri. (2021). Analisis rencana pelaksanaan pembelajaran kelas v tema 1 menurut 2013. Jurnal UNS, 9(3).




DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v6i3.5558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:


Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license

Statistics Counter 

View My Stats