Profil Aspek Ekstrapolasi Pemahaman Konsep Kinematika Gerak Lurus  di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu

Rili Pranata; Ahmad Syarkowi; Andik Purwanto

doi:10.20527/jipf.v6i3.6716

Profil Aspek Ekstrapolasi Pemahaman Konsep Kinematika Gerak Lurus di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu

Rili Pranata, Ahmad Syarkowi, Andik Purwanto

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi aspek ekstrapolasi pemahaman konsep peserta didik sehingga menjadi bahan evaluasi supaya pembelajaran lebih efektif dan meningkatkan capaian pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek ekstrapolasi pemahaman konsep kinematika gerak lurus di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode cross sectional survey. Teknik pengumpulan data berupa tes terdiri dari soal pilihan ganda sebanyak delapan butir. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Responden terdiri dari 72 peserta didik SMA Negeri 8 Kota Bengkulu kelas X. Penelitian ini menunjukkan bahwa aspek ekstrapolasi pemahaman konsep peserta didik pada materi gerak lurus dinilai sedang, hasil pemahaman konsep dengan nilai rata-rata 42,93%. Peserta didik paling banyak menjawab benar pada indikator menyimpulkan fenomena gerak dalam kehidupan sehari-hari persentase sebesar 67%. Dilain pihak untuk indikator paling sedikit menjawab benar yaitu pada indikator menyimpulkan besar jarak tempuh dari suatu pergerakan dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan persentase sebesar 38%.

This study identified aspects of extrapolation of students' conceptual understanding so that they become evaluation materials so that learning is more effective and improves learning outcomes. This study aims to describe the extrapolation aspect of understanding the kinematics concept of straight motion at SMA Negeri 8 Bengkulu City. The research method used was a cross-sectional survey method. The data collection technique was in the form of a test consisting of eight multiple-choice questions. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis. Respondents consisted of 72 students of SMA Negeri 8 Bengkulu City class X. This study showed that the extrapolation aspect of students' conceptual understanding of straight motion material was rated moderate, the result of understanding the concept with an average score of 42.93%. Most students answered correctly on the indicator of concluding motion phenomena in everyday life, with a percentage of 67%. On the other hand, the indicator at least answers correctly; namely, the indicator concludes the distance travelled from a movement with constant speed and straight motion with constant acceleration; the percentage is 38%.

Keywords

Aspek Ekstrapolasi; Gerak Lurus; Pemahaman Konsep

Full Text:

PDF

References

Anderson, L. W., Krathwohl Peter W Airasian, D. R., Cruikshank, K. A., Mayer, R. E., Pintrich, P. R., Raths, J., & Wittrock, M. C. (2001). Taxonomy for assessing a revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives.

Erviani, F. R., Sutarto, & Indrawati. (2020). Model pembelajaran instruction, doing, dan evaluating (MPIDE) disertai resume dan vdeo fenomena alam dalam pembelajaran fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(1), 53–59.

Fransiska, G. (2018). Analisis pemahaman konsep peserta didik pada materi gerak lurus berubah beraturan di sma. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(5).

Kulsum, U., & Nugroho, S. E. (2014). Penerapan model pembelajaran cooperative problem solving untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi ilmiah siswa pada mata pelajaran fisika. Unnes Physics Education Journal, 3(2), 73–78.

Lazuardi, D. (2017). Manajemen kurikulum sebagai pengembangan tujuan pendidikan, Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 119-125.

Mustari, M. (2015). Pengaruh penggunaan media gambar lewat komputer terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 271–283. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.98

Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar dan pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945

Pertiwi, C. A., & Setyarsih, W. (2015). Konsepsi siswa tentang pengaruh gaya pada gerak benda menggunakan instrumen force concept inventory (FCI) Termodifikasi. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 04(02), 162–168.

Rukiyati, R. (2020). Tujuan pendidikan nasional dalam perspektif Pancasila. Humanika, 19(1), 56–69. https://doi.org/10.21831/hum.v19i1.30160

Sari, W. P., Suyanto, E., & Suana, W. (2017). Analisis pemahaman konsep vektor pada siswa sekolah menengah atas. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(2), 159–168. https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1743

Suhyanto, O., & Musyrifah, E. (2016). Pengaruh strategi heuristik vee terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(2), 40. https://doi.org/10.24853/fbc.2.2.40-57

Supardi, Leonard, Suhendri, H., & Rismurdiyati. (2015). Pengaruh media pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar fisika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(1).

Maruf, M., & Hustim, R. (2018). Pembelajaran fisika berbasis cone of experience edgar dale pada materi elastisitas dan fluida statis. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(1), 1-12.

Trianggono, M. M. (2017). Analisis kausalitas pemahaman konsep dengan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pemecahan masalah fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 3(1), 1. https://doi.org/10.25273/jpfk.v3i1.874

Wasilah, W. (2012). Peningkatan kemampuan menyimpulkan hasil praktikum. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 82–90.

DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v6i3.6716