Pemahaman Konsep Awal Mahasiswa Pendidikan Fisika Terhadap Materi Benda-Benda Langit dalam Perkuliahan Astrofisika

Melly Ariska, Hamdi Akhsan, Muhammad Muslim, Siti Nur Azizah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman konsep awal pra-perkuliahan mahasiswa program studi pendidikan fisika FKIP Universitas Sriwijaya yang akan mengikuti perkuliahan astrofisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu mengidentifikasi pemahaman konsep awal materi benda-benda langit pada mata kuliah astrofisika. Topik benda benda langit merupakan salah satu topik yang dibahas dalam perkuliahan astrofisika yang merupakan perkuliahan pilihan wajib pada program studi pendidikan fisika. Penelitian ini menggunakan tes diagnostik dua tingkat yang terdiri dari opsi pertanyaan dan opsi alasan. Sampel penelitian yaitu 22 (dua puluh dua) mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan astrofisika. Penelitian ini menghasilkan bahwa pemahaman konsep awal tentang benda-benda langit yang dimiliki oleh mahasiswa sebelum perkuliahan diberikan cenderung heterogen. Pemahaman yang tepat tentang materi benda-benda langit masih beragam dengan pemahaman yang tidak tepat maupun hanya bersifat tebakan. Tergambar bahwa lebih banyak mahasiswa dengan pemahaman yang tidak komprehensif dibandingkan dengan yang pemahaman konsep yang tepat. Hasil penelitian yang berupa gambaran pemahaman konsep awal mahasiswa ini bisa diimplikasikan oleh pengampuh mata kuliah astrofisika untuk menentukan teknik pembelajaran inovatif yang akan digunakan selama pembelajaran agar mahasiswa bisa memperbaiki pemahaman konsep awal yang belum tepat.

 

This study aims to understand the initial pre-lecture concept of students of the physics education program, FKIP Sriwijaya University, who will take astrophysics lectures. The method used in this study is a descriptive method to identify the understanding of the initial concept of celestial objects in the astrophysics course. Celestial bodies are topics discussed in astrophysics lectures, which are compulsory elective courses in physics education study programs. This study uses a two-level diagnostic test consisting of question options and reasonable options. The research sample is 22 (twenty-two) students who will take astrophysics lectures. This study showed that the initial concept of celestial objects that students had before the lecture was given tended to be heterogeneous. The correct understanding of the material of the celestial bodies is still diverse with an incorrect understanding or only guesswork. It is illustrated that more students have an incomplete understanding than those with a proper understanding of the concept. The study results in the form of an overview of students' initial concept understanding can be implied by astrophysics course supervisors to determine innovative learning techniques that will be used during learning so that students can improve their understanding of initial concepts that are not yet appropriate.


Keywords


Astrofisika; Benda-Benda Langit; Pemahaman Konsep

Full Text:

PDF PDF

References


Abdullah, W. (2014). Seberapa luas sih alam semesta itu?(Sebuah Tinjauan singkat beberapa miskonsepsi tentang alam semesta yang mengembang …. Academia.Edu, 1–23. https://www.academia.edu/download/40466305/Seberapa_luas_sih_jagat_raya_itu.pdf

Akhsan, H., Wiyono, K., Ariska, M., & Melvany, N. E. (2020a). Development of higher-order thinking test instrument on fluid material for senior high school students. Journal of Physics: Conference Series, 1467(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1467/1/012046

Akhsan, H., Wiyono, K., Ariska, M., & Melvany, N. E. (2020b). Development of HOTS (higher order thinking skills) test instruments for the concept of fluid and harmonic vibrations for high schools. Journal of Physics: Conference Series, 1480(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1480/1/012071

Amnirullah, L. (2015). Analisis kesulitan penguasaan konsep mahasiswa pada topik rotasi benda tegar dan momentum sudut. Jurnal Fisika Indonesia, 19(56), 34–37. https://doi.org/10.22146/jfi.24356

Ariska, M. (2015). Studi pemahaman konsep siswa pada sub konsep rangkaian listrik arus searah di kelas xi sma negeri 1 palembang. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 2(2), 147–154. https://doi.org/10.36706/jipf.v2i2.2616

Aviyanti, L., & Utama, J. A. (2012). Konsepsi awal mahasiswa fisika terhadap materi bintang dan evolusi bintang dalam perkuliahan astrofisika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7(2), 111–114. https://doi.org/10.15294/jpfi.v7i2.1082

Diani, R., Latifah, S., Anggraeni, Y. M., & Fujiani, D. (2018). Physics learning based on virtual laboratory to remediate misconception in fluid material. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 3(2), 167. https://doi.org/10.24042/tadris.v3i2.3321

Fauziah, A., & Darvina, Y. (2019a). Analisis miskonsepsi peserta didik dalam memahami materi gerak lurus dan gerak parabola pada kelas x sman 1 padang. Pillar of Physics Education, 12(1), 73–80. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Fauziah, & Darvina. (2019b). Analisis miskonsepsi peserta didik dalam memahami materi gerak lurus dan gerak parabola pada kelas x sman 1 padang. Pillar of Physics Education, 12(1), 73–80.

Febrianti, J., Akhsan, H., & Muslim, M. (2019). Analisis miskonsepsi suhu dan kalor pada siswa sma negeri 3 tanjung raja. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 6(1), 90–102. https://doi.org/10.36706/jipf.v6i1.7819

Kamaluddin, H., & Fihrin, H. (2016). Analisis pemahaman konsep gerak lurus pada siswa sma negeri di kota palu. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 4(3), 1-3.

Kanli, U. (2015). Using a two-tier test to analyse students’ and teachers’ alternative concepts in astronomy. Science Education International, 26(2), 148–165.

Kanli, U. (2014). A study on identifying the misconceptions of pre-service and in-service teachers about basic astronomy concepts. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 10(5), 471–479. https://doi.org/10.12973/eurasia.2014.1120a

Nirahua, J., Taihuttu, J., & Sopacua, V. (2020). Pengembangan Bahan ajar berbasis blended learning dan critical thinking skill pada mata kuliah astrofisika dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. Jambura Physics Journal, 2(1), 24–36. https://doi.org/10.34312/jpj.v2i1.6869

Nurfadila, S., Kaniawati, I., & Liliawati, W. (2020). Identifikasi miskonsepsi dan penyebabnya menggunakan tes diagnostik pada siswa sma kelas 11 materi gelombang mekanik. In Seminar Nasional Fisika, 1(1), 99–107.

Panggabean, R. F. S. B., & Tamba, K. P. (2020). Kesulitan belajar matematika: analisis pengetahuan awal [difficulty in learning mathematics: Prior knowledge analysis]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 4(1), 17. https://doi.org/10.19166/johme.v4i1.2091

Payung, L. M., Ramadhan, A., & Made, I. (2016). Pengaruh pengetahuan awal, kecerdasan emosional, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar ipa siswa kelas viii smp negeri 3 parigi. Mitra Sains, 4(3), 59-67.

Pujani, N. M. (2015). Pengembangan Perangkat praktikum ilmu pengetahuan bumi dan antariksa berbasis kemampuan generik sains untuk meningkatkan keterampilan laboratorium calon guru fisika. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 3(2), 471–484. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v3i2.4463

Pujianto, A. (2013). Analisis konsepsi siswa pada konsep kinematika gerak lurus. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 1(1), 16–21. https://doi.org/10.22487/j25805924.2013.v1.i1.2370

Rusli, W., & Haris, A. (2016). Studi miskonsepsi peserta didik kelas ix smp negeri 1 makassar pada pokok bahasan gerak dan gaya. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 12(2), 192-199.

Salirawati, D. (2013). Pengembangan instrumen pendeteksi miskonsepsi kesetimbangan kimia pada peserta didik sma. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 15(2), 232–249. https://doi.org/10.21831/pep.v15i2.1095

Sungkawan, R., & Motlan, M. (2013). Analisis penguasaan konsep awal fisika padapembelajaran menggunakan model advance organizer berbasis eksperimen terhadap hasil belajar fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 2(2), 73. https://doi.org/10.22611/jpf.v2i2.3480

Susilowati, S., Sajidan, S., & Ramli, M. (2017). Analisis keterampilan berpikir kritis siswa madrasah aliyah negeri di Kabupaten Magetan. In Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) (pp. 223-231).

Syuhendri. (2014). Konsepsi alternatif mahasiswa pada ranah mekanika: analisis untuk konsep impetus dan kecepatan benda jatuh. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 1(1), 56–67. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/view/1265

Yu, K. C., Sahami, K., Sahami, V., & Sessions, L. C. (2015). Using A digital planetarium for teaching seasons to undergraduates. Journal of Astronomy & Earth Sciences Education (JAESE), 2(1), 33. https://doi.org/10.19030/jaese.v2i1.9276




DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v5i3.3523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.