Social Values Sheikh Abdurrahman Siddiq as Learning Resource on Social Studies

Nur Hasmah

doi:10.20527/kss.v1i1.1366

Social Values Sheikh Abdurrahman Siddiq as Learning Resource on Social Studies

Nur Hasmah

Abstract

Nilai sosial Sheikh Abdurrahman Shiddiq merupakan satu bentuk yang harus diteladani. Pengintegrasian nilai sosial ke dalam materi pembelajaran Pendidikan IPS sangat membantu peserta didik. Tentunya, nilai sosial Sheikh Abdurrahman Shiddiq sebagai sumber belajar Pendidikan IPS, diharapkan mampu menumbuhkan kembali nilai sosial peserta didik. Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan biografi Sheikh Abdurrahman Shiddiq, (2) mendeskripsikan nilai sosial Sheikh Abdurrahman Shiddiq, dan (3) mendeskripsikan nilai sosial Sheikh Abdurrahman Shiddiq sebagai sumber belajar IPS. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian dengan menggali biografi Sheikh Abdurrahman Shiddiq. Pengumpulan data melalui wawancara dengan keturunan beliau bernama Wahdah dan dokumentasi berupa foto wawancara serta guru pengampu mata pelajaran IPS. Teknik analisis data berupa pengumpulan data lapangan hasil wawancara kemudian direduksi sesuai keperluan penelitian, dan disusun agar menjawab rumusan penelitian agar dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa nilai sosial Sheikh Abdurrahman Shiddiq, yaitu rendah hati, kerja keras, ekonomi, rasa ingin tahu, gotong royong, religius, dan toleransi, tanggung jawab untuk dijadikan sebagai contoh panutan dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai sosial Sheikh Abdurrahman Shiddiq sebagai sumber belajar IPS diterapkan pada tema pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial kebangsaan dengan sub tema mobilitas sosial. Cara guru menanamkan nilai sosial gotong royong, persahabatan/komunikatif dan toleransi melalui pembelajaran di kelas.

Keywords

Nilai Sosial; Sheikh Abdurrahman Siddiq; Sumber Belajar

Full Text:

PDF

References

Abbas, E. W. (2013). Masyarakat dan Kebudayaan Banjar Sebagai Sumber Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial; Transformasi Nilai-nilai Budaya Banjar Melalui Ajaran dan Metode Guru Sekumpul. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Abbas, E. W. (2013). Mewacanakan Pendidikan IPS. Mewacanakan Pendidikan IPS.

Abbas, E. W. (2015). Guru Sekumpul: Bacaan Pengantar. Penerbit Wahana Jaya Abadi.

Abbas, E. W. (2017, November). Prophetic Education of Guru Sekumpul for Social Studies Education. In 1st International Conference on Social Sciences Education-" Multicultural Transformation in Education, Social Sciences and Wetland Environment"(ICSSE 2017). Atlantis Press.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Muthalib, A. (2009). Tuan Guru Sapat. Yogyakarta: Eja Publisher.

Sahabat, T. (2010). 27 Ulama Berpengaruh, Kalimantan Selatan. Sahabat: Penerbit Sahabat.

Syaharuddin, M., Nasruddin, M., & Rivanny, M. F. (2017, November). The Values of Balogo Traditional Game as the Source of Social Science Education (IPS) Learning. Presented at the 1st International Conference on Social Sciences Education - “Multicultural Transformation in Education, Social Sciences and Wetland Environment” (ICSSE 2017). https://doi.org/10.2991/icsse-17.2018.69

Syaharuddin, S., Rahman, A. M., & Fitriyani, R. (2019). Social Community Cultural Utilization as Learning Resources on Social Studies. The Kalimantan Social Studies Journal, 1(1), 18–24. https://doi.org/10.20527/kss.v1i1.1253

Subiyakto, B. (2015). Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari: Upaya dan Ajaran Nilai-Nilai Karakter dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

DOI: https://doi.org/10.20527/kss.v1i1.1366