Strengthening the Value of Nationalism Through Figure Dr. KH Idham Chalid
Abstract
Nilai nasionalisme dapat digambarkan pada sosok pahlawan. Adapun pahlawan yang mampu diteladani dan mempunyai nilai nasionalisme satu diantaranya ialah K.H. Idham Chalid. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan nilai nasionalisme yang muncul dari sosok Dr. K.H. Idham Chalid. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat meneladani keberadaan toko pahlawan. Strategi dalam pencarian literatur yang digunakan oleh peneliti ialah, peneliti melakukan pencarian, menyeleksi, dan memilih informasi mana yang diperlukan dari sekian banyaknya informasi yang sudah terbit terlebih dahulu. Adapun hasil dari literatur review yang dilakukan penulis K.H. Idham Chalid merupakan seorang ulama sekaligus politisi di masa orde lama dan baru. Beliau sosok pahlawan nasional yang terlahir dari Kalimantan Selatan tepatnya di Setui. Nilai nasionalisme yang dimiliki K.H. Idham Chalid yaitu religius, rela berkorban, cinta tanah air, dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Terkait dengan keteladanan nilai nasionalisme dari ketokohan K.H. Idham Chalid tentunya ideal untuk diintegrasikan dalam pendidikan global. Namun, pendidikan global yang demikian mengarah pada penguatan pendidikan nilai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas, E. W. (2018). Penguatan Pendidikan IPS Di Tengah Isu-Isu Global. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan IPS.
Abbas, E. W. (2020). Menulis Artikel Jurnal Internasional. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan IPS.
Abbas, E. W. (2020). Menulis Artikel Konferensi Internasional. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan IPS.
Abbas, E. W. (2020). The Life of Islamic Boarding School Students as a Model of Reinforcing The Eroded Nationalism. International Journal of Psychosocial Rehabilitation.
Azwar, S. (2004). Metode Penelitian, . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barker, J. (2008). Beyond Bandung: developmental nationalism and (multi) cultural nationalism in Indonesia. Third World Quarterly, 29(3), 521-540.
Calhoun, C. (1993). Nationalism and ethnicity. Annual review of sociology, 19(1), 211-239.
Fakhruddin, A. (2014). Urgensi pendidikan nilai untuk memecahkan problematika nilai dalam konteks pendidikan persekolahan. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 12(1), 79.
Gandhi, B. (2012). Permasalahan Nasionalistik Bangsa IndonesiaPerilaku Nasionalistik Masa Kini dan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Mata Bangsa.
Gold, A. (2003). Principled principals? Values-driven leadership: Evidence from ten case studies of ‘outstanding’school leaders. Educational Management & Administration, 31(2), 127-138.
Greenbank, P. (2003). The role of values in educational research: The case for reflexivity. British educational research journal, 29(6), 791-801.
Hennink, M., Hutter, I., & Bailey, A. (2020). Qualitative research methods. SAGE Publications Limited.
Hidayatullah, N. (2016). Idham Chalid Dimensi Spiritual Negarawan Agamis. Amuntai: Yayasan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah.
Hill, H. (2008). Globalization, inequality, and local‐level dynamics: Indonesia and the Philippines. Asian Economic Policy Review, 3(1), 42-61.
Hoey, B. A. (2003). Nationalism in Indonesia: Building imagined and intentional communities through transmigration. Ethnology, 109-126.
Inglehart, R. (2006). Mapping global values. Comparative sociology, 5(2-3), 115-136.
Kniep, W. M. (1986). Defining a global education by its content. Social education, 50(6), 437-46.
Kohn, H. (1984). Nationalism, its meaning and history (Nasionalisme arti dan sejarahnya). Penerjemah: Sumantri Mertodipuro. Jakarta: Erlangga.
Malisi, M. A. (2018). Idham Chalid and Normal Islam Educational Reform in Amuntai South Kalimantan. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 121-145.
Muhajir, A. (2007). Idham Chalid: Guru Politik Orang NU. Pustaka Pesantren.
Mutiani, M., Sapriya, S., Handy, M. R., Abbas, E. W., & Jumriani, J. (2021). Pembinaan Etika Peserta Didik Melalui Pembelajaran Tematik-Integratif Di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 704-709.
Mutiani, M., Supriatna, N., Abbas, E. W., Rini, T. P., & Subiyakto, B. (2021). Technological, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK): A Discursions in Learning Innovation on Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 2(2), 135-142.
Mutiani, M., Supriatna, N., Wiyanarti, E., Alfisyah, A., & Abbas, E. W. (2021). Kuhnian's Paradigmatic Analysis Method As a Solution of Abstract Thinking Difficulties in Social Studies. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(3), 1653-1662.
Park, J., & Park, M. (2016). Qualitative versus quantitative research methods: Discovery or justification? Journal of Marketing Thought, 3(1), 1-8.
Qiqi, & Rusdiana. (2014). PENDIDIKAN NILAI Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. Bandung: Pustaka Setia.
Subiyakto, B., Mutiani, M., & Ridati, R. (2019). Biography KH Idham Chalid: Study The Value of Nationalism as a Learning Resource on Social Studies. The Kalimantan Social Studies Journal, 1(1), 1-11.
Syaharuddin, S., Handy, M. R., Mutiani, M., Abbas, E. W., & Subiyakto, B. (2021). The Social Capital of Banjar Community in The Implementation of Religious Rituals: A Literature Study. The Innovation of Social Studies Journal, 3(1), 76-82.
Wening, S. (2012). Pembentukan karakter bangsa melalui pendidikan nilai. Jurnal Pendidikan Karakter, (1).
DOI: https://doi.org/10.20527/kss.v4i2.8043
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Mutiani Mutiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The Kalimantan Social Studies Journal (KSSJ) has been indexed and abstracted by:
The Kalimantan of Social Studies Journal (KSSJ) has been listed in:
The Kalimantan Social Studies Journal (KSSJ) Editorial Office:
Social Studies Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University
The Kalimantan Social Studies Journal (KSSJ) Stats
My Stats