The creative thinking ability of high school student to ecological problem

Nitta Hadiyah, Aminuddin Prahatama Putra, Atiek Winarti

Abstract


Creative thinking in the 21st century is needed to prepare humans to become faithful, productive, innovative and creative individuals and contribute to the life of society, nation, and state. Schools make creative thinking skills one of the graduation competencies of students. This study aims to describe the level and character of students' creative thinking skills in solving ecological problems. The research method is descriptive with a qualitative approach. The research subjects were nine students selected based on the purposive sampling method. Data were analyzed using the triangulation analysis method. The study results used four levels of students' ability to solve problems creatively on the concept of ecology. The level of creative thinking ability of students is dominant at a moderately creative level. Characteristics of the creative thinking ability level of students, namely the creative level, have a high fluency aspect achievement, while flexibility and novelty are classified as moderate. The moderately creative level has a moderate achievement of fluency, flexibility, and novelty aspects, and students with a less creative level have a low achievement of fluency, flexibility, and novelty aspects. These results prove that creative thinking skills still need to be optimized at the high school.

Abstrak

Berpikir kreatif pada abad 21 dibutuhkan untuk mempersiapkan manusia menjadi pribadi yang beriman, produktif, inovatif dan kreatif serta berkontribusi pada kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sekolah menjadikan kemampuan berpikir kreatif salah satu kompetensi kelulusan peserta didik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat dan karakter kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam menyelesaikan masalah ekologi. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah sembilan orang peserta didik yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Data dianalisis mengunakan metode analysis triagulasi. Hasil penelitian menggunakan empat tingkat kemampuan peserta didik dalam penyelesaian masalah secara kreatif pada konsep ekologi. Tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik dominan pada tingkat cukup kreatif. Karakteristik tingkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, yaitu tingkat kreatif memiliki ketercapaian aspek fluency tinggi, sedangkan flexibility dan novelty tergolong sedang. Tingkat cukup kreatif memiliki ketercapaian aspek fluency, flexibility dan novelty tergolong sedang, dan peserta didik tingkat kurang kreatif memiliki ketercapaian aspek fluency, flexibility dan novelty tergolong rendah. Hasil ini membuktikan kemampuan berpikir kreatif masih perlu dioptimalkan di tingkat SMA.


Keywords


Creative thinking ability; Ecological problem; Qualitative approach; Problem-solving; Education

Full Text:

PDF

References


Antika, C. R. (2019). Tingkat kreativitas siswa dan implikasinya terhadap program pengembangan kreativitas. In Prosiding Seminar Nasional & Call Paper, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Surabaya.

Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamromi, Z. (2018). Buku pegangan pembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi berbasis zonasi. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan, 1–87.

Chan, D. W. (2007). Creative teaching in Hong Kong Schools : Constraints and challenges. Educational Research Journal, 22(1), 1–12.

Heriyanto, D. (2020). Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Menegah Pertama. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, (Vol. 3, pp. 587–590).

Hidayani, S., Amelia, T., & Muhartati, E. (2020). Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa SMP di Tanjungpinang dalam merespon isu pencemaran lingkungan. Jurnal Pedagogi Hayati, 4(1), 30-37.

Hidayat, W., & Yuliani, A. (2011). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematik siswa sekolah menengah atas melalui pembelajaran kooperatif Think-Talk-Write (TTW). Matematika dan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran, 535–546.

Meika, I. (2017). Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematis siswa SMA. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 8–13.

Munandar, U. (2009). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Prasetiyo, A. D. (2014). Berpikir kreatif siswa dalam penerapan model pembelajaran berdasar masalah matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 2(1), 9–18.

Santoso, H. R. W., Ratu, N., & Yunianta, T. N. H. (2014). Deskripsi tingkat kemampuan berpikir kreatif (TKBK) pada materi segiempat siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang. Satya Widya, 30(2), 82-95. https://doi.org/10.24246/j.sw.2014.v30.i2.p82-95

Silver, E. A. (1997). Fostering creativity through instruction rich in mathematical problem solving and problem posing. Zentralblatt Für Didaktik Der Mathematik, 29(3), 75–80. https://doi.org/10.1007/s11858-997-0003-x

Simangunsong, P. G., Lumban Gaol, A. Y. D., & Sahnan, M. (2018). Efektivitas model pembelajaran treffinger terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi ekologi. Jurnal Pelita Pendidikan, 6(4), 211–217. https://doi.org/10.24114/jpp.v6i4.10583

Siswono, T. Y. E. (2010). Level student’s creative thinking in classroom. Academic Journal, 6(7), 548-553.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suyidno, S., M, A. S., Arifuddin, M., Misbah, M., & Siswanto, J. (2020). Menyiapkan peserta didik untuk masyarakat 5.0 melalui creative responsibility based learning. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan, 6(1), 25. https://doi.org/10.25273/jpfk.v6i1.6041




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/bino.v4i2.12322

Article Metrics

Abstract view : 279 times
PDF - 224 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

BIO-INOVED Journal has been Accredited:

 

BIO-INOVED Journal has been Indexed/Abstracted/Listed by:

    

 

Managed by:

MASTER PROGRAM OF BIOLOGY EDUCATION
POSTGRADUATE PROGRAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Jl. Brigjend H. Hasan Basry, Kampus ULM, Gedung Pascasarjana Lt.2, Kota Banjarmasin,
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kode Pos 70123, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia

 

Collaborate with:

 

Journal License:


BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan is licensed under a 
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License