Analysis of the need for ICT (Information and Communication Technology) based biology teaching materials at the high school level

Musdahlipah Musdahlipah, Ervan Johan Wicaksana, Upik Yelianti, Puji Rizky Widyaningsih

Abstract


Based on the demands of the learning curriculum in the classroom, it must create an atmosphere that is active, creative, analytical, and critical in solving problems through the development of thinking skills. However, the involvement of students in learning activities in class is still low. The research aims to determine the need for ICT-based biology teaching materials and the constraints in applying them. The research used a qualitative descriptive approach, the subjects of the research were class X students, biology teachers, ICT teachers, and Deputy Principal for Curriculum. The sampling technique used purposive sampling technique. The research procedure goes through three stages, namely preparation, implementation, and member check. Based on the research results, the biology learning process still uses contextual models and lecture methods. It is also that 83.3% of students said they needed ICT teaching materials to understand the material, concretize abstract material, and increase interaction in the learning process. Constraints in implementing ICT-based teaching materials are classified into physical and non-physical facilities. Physical facilities in the form of learning equipment, while non-physical means lack time and lack of training in designing ICT-integrated learning. Teacher expertise in ICT-based learning needs to be trained so that students can be more active in the learning process.

Abstrak

Berdasarkan tuntutan kurikulum pembelajaran di kelas harus menciptakan suasana yang aktif, kreatif, analisis, dan kritis dalam pemecahan masalah melalui pengembangan keterampilan berpikir. Namun keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di kelas masih rendah. Penelitian bertujuan mengetahui kebutuhan bahan ajar biologi berbasis TIK dan kendala dalam menerapkannya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, subjek penelitian adalah peserta didik kelas X, guru biologi, guru TIK dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Prosedur penelitian melalui tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan member check. Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran biologi masih menggunakan model kontekstual dan metode ceramah. Diketahui pula 83,3% peserta didik mengungkapkan membutuhkan bahan ajar TIK untuk memahami materi, mengkonkretkan materi yang abstrak, serta meningkatkan interaksi dalam proses pembelajaran. Kendala dalam menerapkan bahan ajar berbasis TIK digolongkan menjadi dua yaitu sarana fisik dan non fisik. Sarana fisik berupa peralatan belajar, sedangkan secara non fisik adalah kekurangan waktu dan belum terlatihnya dalam mendesain pembelajaran terintegrasi TIK. Keahliah guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis TIK perlu dilatih agar peserta didik dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran.


Keywords


Biology; Teaching materials; Information and communication technology; Qualitative research

Full Text:

PDF

References


Arifin, U., Purwasih, R., & Santana, F. D. T. (2020). Transfer iptek mathematic realistic worksheet berbasis ICT kepada guru-guru SDIT dalam rangka meningkatkan keterampilan matematis pada konsep geometris. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 5(1), 380–387. DOI: https://doi.org/10.21067/jpm.v5i1.3548

Arikunto, S. (2012). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Azhariadi, A., Desmaniar, I., & Geni, Z. L. (2019, July). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di daerah terpencil. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, (pp. 78-89), Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang. Retrieved from https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/2961

Berutu, M. H. A., & Tambunan, M. I. H. (2018). Pengaruh minat dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-Kota Stabat. Jurnal Biolokus, 1(2), 109–115. DOI: https://doi.org/10.30821/biolokus.v1i2.351

Candra, F. A., & Sinaga, F. J. (2022). Kendala guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis information communication technology (ICT) di SD. In Prosiding Seminar Nasioanal Pendidikan Dasar, (Vol. 1, No. 1, pp. 257-264), Mahesa Research Centre. DOI: https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.197

Eurika, N., & Melasari, M. D. (2023). Analisis kebutuhan bahan ajar biologi bermuatan ecopreneurship. BEST JOURNAL (Biologi Education Sciencw & Techonolgy), 6(1), 204–210. DOI: https://doi.org/10.30743/best.v6i1.6270

Boiliu, F. M., B., & Sinaga, S. (2021). Pembelajaran pendidikan Agama Kristen berbasis student centered learning di sekolah. Jurnal Education and Development, 9(2), 120–126. DOI: https://doi.org/10.37081/ed.v9i2.2490

Hidayat, N. A., & Darmuki, A. (2023). Metode contextual teaching learning untuk meningkatkan hasil belajar mata kuliah pragmatik. Jurnal Educatio, 9(1), 1–8. DOI: https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.3013

Irawati, H., & Saifuddin, M. F. (2018). Analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar mata kuliah pengantar profesi guru biologi di pendidikan biologi. BIO-PEDAGOGI: Jurnal Pembelajaran Biologi, 7(2), 96–99. DOI: https://doi.org/10.20961/bio-pedagogi.v7i2.27636

Khotimah, H., Astuti, E. Y., & Apriani, D. (2020). Pendidikan berbasis teknologi (Permasalahan dan tantangan). In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, (pp. 357–368), Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang. Retrieved from https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/3050

Kliyanti, S. M., Nengsih, R., & Yulianti, E. (2018). Pengembangan modul keanekaragaman hayati berbasis pendekatan saintifik untuk siswa kelas X SMA/MA sederajat. BIOCOLONY: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains, 1(2), 34–39. Retrieved from https://journal.stkipypmbangko.ac.id/index.php/biocolony/article/view/106

Mansir, F. (2020). Urgensi metode ceramah dan diskusi (Buzz group) dalam proses pembelajaran di madrasah. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 225-235. DOI: https://doi.org/10.19105/tjpi.v15i2.3516

Murni, D., Helma, H., & Mirna, M. (2020). Efektivitas penggunaan bahan ajar kalkulus berbasis ICT terintegrasi masalah kontekstual untuk meningkatkan aktivitas, motivasi, dan hasil belajar mahasiswa. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 4(2), 171–178. DOI: https://doi.org/10.24036/jep/vol4-iss2/502

Nisak, N. Z. (2021). Analisis kebutuhan bahan ajar biologi untuk siswa SMA ditinjau dari tingkat kesulitan materi, keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan keaktifan belajar siswa. EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 1(2), 128-133. DOI: https://doi.org/10.30998/edubiologia.v1i2.9629

Nuraida, D. (2019). Peran guru dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 51–60. Retrieved from http://journal.unirow.ac.id/index.php/teladan/article/view/47

Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tekege, M. (2017). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran SMA YPPGI Nabire. Jurnal Teknologi dan Rekayasa, 2(1), 40–52. Retrieved from https://uswim.e-journal.id/fateksa/article/view/38

Utami, V. A., & Muqowim, M. (2020). Pengintegrasian nilai-nilai keislaman dengan pembelajaran TIK (Teknologi informasi dan komunikasi) pada siswa sekolah dasar. Jemari: Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah, 2(2), 76–83. DOI: https://doi.org/10.30599/jemari.v2i2.665

Vioreza, N., Supriatna, N., Hakam, K. A., & Setiawan, W. (2022). Analisis ketersediaan bahan ajar berbasis kearifan lokal dalam menumbuhkan ecoliteracy. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(1), 147-156. DOI: https://doi.org/10.31949/jcp.v8i1.1924

Wicaksana, E. (2020). Efektifitas pembelajaran menggunakan moodle terhadap motivasi dan minat bakat peserta didik di tengah pandemi covid-19. EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 117–124. DOI: https://doi.org/10.37859/eduteach.v1i2.1937

Wimboasto, M. A. (2017). Penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi untuk peningkatan prestasi belajar geografi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Sungai Tabuk. SOCIUS: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 5(2), 254–268. DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jurnalsocius.v6i02.3475

Winda, R., & Dafit, F. (2021). Analisis kesulitan guru dalam penggunaan media pembelajaran online di sekolah dasar. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, 4(2), 211-221. DOI: https://doi.org/10.23887/jp2.v4i2.38941




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/bino.v5i2.15892

Article Metrics

Abstract view : 431 times
PDF - 292 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

BIO-INOVED Journal has been Accredited:

 

BIO-INOVED Journal has been Indexed/Abstracted/Listed by:

    

 

Managed by:

MASTER PROGRAM OF BIOLOGY EDUCATION
POSTGRADUATE PROGRAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Jl. Brigjend H. Hasan Basry, Kampus ULM, Gedung Pascasarjana Lt.2, Kota Banjarmasin,
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kode Pos 70123, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia

 

Collaborate with:

 

Journal License:


BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan is licensed under a 
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License