Development of audiovisual media on “Mold” material based on guided inquiry to improve students’ critical thinking skills
Abstract
The needs analysis shows that students must improve their critical thinking skills. The number of students who could differentiate various types of mold conidia based on their structure was also smaller. The purpose of this research and development was to test the effectiveness of audiovisual media on the topic “Mold” based on Guided Inquiry on “Microscope Using Techniques, Description of Colony Morphological Characteristics, and Mold Microscopy” to improve students’ critical thinking skills. This type of research is a quasi-experimental study with the Non-randomized Pretest Posttest Control Group design and follows the stages of the development model from Lee and Owens. Data collection uses validation sheets, response questionnaires, pretest, and posttest questions. Data analysis used the N-Gain score and the Mann Whitney test. The results of the study showed that there was a significant difference between the experimental class which was taught using audiovisual media on the topic “Mold” based on Guided Inquiry, compared to the control class which was taught using conventional Power Point (PPt) media without audiovisual media, so it can be concluded that the media audiovisual on the topic “Mold” is effective in improving students’ critical thinking skills.
Abstrak
Analisis kebutuhan menunjukkan mahasiswa masih perlu meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Jumlah mahasiswa yang mampu membedakan macam-macam konidia kapang berdasarkan strukturnya juga lebih sedikit. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menguji keefektifan media audiovisual pada topik “Kapang” berbasis Guided Inquiry tentang “Teknik Penggunaan Mikroskop, Deskripsi Ciri-ciri Morfologi Koloni, dan Mikroskopis Kapang” untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimental dengan desain Non-randomized Pretest Posttest Control Group dan mengikuti tahapan model pengembangan dari Lee dan Owens. Pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon, soal pretest dan posttest. Analisis data menggunakan N-Gain score dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan menggunakan media audiovisual pada topik “Kapang” berbasis Guided Inquiry, dibandingkan dengan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan menggunakan media Power Point (PPt) secara konvensional tanpa media audiovisual, sehingga dapat disimpulkan bahwa media audiovisual pada topik “Kapang” efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, B., & Poerwanto, B. (2017). Motivasi dan hasil belajar statistika menggunakan multimedia pembelajaran Program Studi Teknik Informatika UNCP. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2). DOI: http://dx.doi.org/10.30605/pedagogy.v2i2.704
Fadel, C. (2015). 21st century student outcomes. The Partnership for 21st Century Skills, 1–9. Retrieved from http://www.p21.org/our-work/p21-framework
Fitria, A. (2014). Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran anak usia dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 57–62. DOI: https://doi.org/10.17509/cd.v5i2.10498
Greenstein, L. (2012). Assessing 21 century skills: To guided to evaluating mastery and authentic learning. USA: Corwin.
Gurning, K. (2015, April). Penilaian kesesuaian perkuliahan microteaching terhadap indikator KKNI level 6 Program Studi Pendidikan Kimia. In Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VII, (Vol. 7, pp. 1-11), Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Kasta-Gurning/publication/335095878
Hake, R. R. (1999). Analyzing change/gain scores. USA: Dept. of Physics Indiana University.
Herlina, M., Syahfitri, J., & Ilista, I. (2020). Perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif dengan model pembelajaran problem based learning berbantuan media audio visual. Edubiotik: Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan, 5(01), 42-54. DOI: https://doi.org/10.33503/ebio.v5i01.666
Janah, S. R., Suyitno, H., & Rosyida, I. (2019, February). Pentingnya literasi matematika dan berpikir kritis matematis dalam menghadapi abad ke-21. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, (Vol. 2, pp. 905-910), Universitas Negeri Semarang, Semarang. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/download/29305
Junaidi, A. (2020). Panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi di era industri 4.0 untuk mendukung merdeka belajar-kampus merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kahfi, M., Ratnawati, Y., Setiawati, W., & Saepuloh, A. (2021). Efektivitas pembelajaran kontekstual dengan menggunakan media audiovisual dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa pada pembelajaran IPS Terpadu. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1), 84–89. DOI: https://doi.org/10.58258/jime.v7i1.1636
Kamil, P. (2019). Perbedaan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan pada manusia dengan menggunakan media power point dan media torso. Bioedusiana, 4(2), 64–68. DOI: https://doi.org/10.34289/277901
Kartikasari, I., Nugroho, A., & Muslim, A. H. (2021). Penerapan model PbL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas IV sekolah dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 6(1), 44-56. DOI: https://doi.org/10.22437/gentala.v6i1.10124
Katalog dan Kurikulum Jurusan Biologi FMIPA UM. (2020). Dokumen formal kurikulum program studi sarjana pendidikan fisika. Malang: Universitas Negeri Malang. Retrieved from http://fisika.fmipa.um.ac.id/
Kurniati, D., Khairil, K., & Darwin, C. (2019, October). Kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran PBL dengan media audio visual di SMP Negeri 6 Bengkulu Tengah. In Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship, (Vol. 1, No. 1, pp. 1-7), Universitas PGRI Semarang, Semarang. Retrieved from http://conference.upgris.ac.id/index.php/snse/article/view/254
Kustandi, C., & Darmawan, D. (2020). Pengembangan media pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Lee, W. W., & Owens, D. L. (2004). Multimedia-based instructional design: computer-based training, web-based training, distance broadcast training, performance-based solutions. USA: Pfeiffer.
Manshur, U., & Ramdlani, M. (2020). Media audio visual dalam pembelajaran PAI. Al Murabbi, 5(1), 1–8. DOI: https://doi.org/10.35891/amb.v5i1.1854
Melindawati, S., Apfani, S., & Suryani, A. I. (2021). Pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning berbantuan media audio visual terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada pembelajaran konsep dasar IPS di PGSD STKIP Adzkia. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 5(2), 125-137. DOI: https://doi.org/10.24036/jippsd.v5i2.114255
Miller, T. L., & Sternberg, L. (2021). Measurement in educational research. Exceptional Education Quarterly, 4(3), 18–26. DOI: https://doi.org/10.1177/074193258300400305
Nomleni, F. T., & Manu, T. S. N. (2018). Pengembangan media audio visual dan alat peraga dalam meningkatkan pemahaman konsep dan pemecahan masalah. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(3), 219–230. DOI: https://doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i3.p219-230
Nugraha, A., & Nestiyarum, Y. (2021). Pembuatan media video pembelajaran berbasis TIK. Ciputat: Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nurani, R. Z., Nugraha, F., & Sidik, G. S. (2018). Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak dongeng di era digital. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 78-84. DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v10i2.10867
Pedaste, M., Mäeots, M., Siiman, L. A., de Jong, T., van Riesen, S. A. N., Kamp, E. T., Manoli, C. C., Zacharia, Z. C., & Tsourlidaki, E. (2015). Phases of inquiry-based learning: Definitions and the inquiry cycle. Educational Research Review, 14, 47–61. DOI: https://doi.org/10.1016/j.edurev.2015.02.003
Pratiwi, I. (2022). Penerapan model problem based learning berbantuan audio visual untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Journal of Education Action Research, 6(3), 302–308. DOI: https://doi.org/10.23887/jear.v6i3.49668
Purbarani, D. A., Dantes, N., & Adnyana, P. B. (2018). Pengaruh problem based learning berbantuan media audio visual terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA di sekolah dasar. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 2(1), 24-34. DOI: https://doi.org/10.23887/jpdi.v2i1.2689
Rahayu, A. H., Sopandi, W., Anggraeni, P., Tursinawati, T., & Septinaningrum, S. (2021). Keterampilan berpikir kritis mahasiswa PGSD melalui model read-answer-discuss-explain-and create (RADEC) berorientasi masalah. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 680-686. DOI: https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1170
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2239-2253. DOI: https://doi.org/10.15294/jipk.v13i1.17824
Salsabila, U. H., Sofia, M. N., Seviarica, H. P., & Hikmah, M. N. (2020). Urgensi penggunaan media audiovisual dalam meningkatkan motivasi pembelajaran daring di sekolah dasar. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 25(2), 284–304. DOI: https://doi.org/10.24090/insania.v25i2.4221
Simanjuntak, M. F., & Sudibjo, N. (2019). Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 2(2), 108-118. DOI: https://doi.org/10.19166/johme.v2i2.1331
Soedarnadi, E. W., & Sulisworo, D. (2021). Audiovisual berbasis masalah berbantuan edmodo meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. PHI: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 19-28. DOI: http://dx.doi.org/10.33087/phi.v5i1.123
Soedarnadi, E. W., & Sulisworo, D. (2022). Pengembangan media pembelajaran audiovisual berbasis masalah berbantuan google classroom untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(3), 267-273. DOI: https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i3.386
Sole, F. B., & Anggraeni, D. M. (2018). Inovasi pembelajaran elektronik dan tantangan guru abad 21. Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 2(1), 10-18. DOI: https://doi.org/10.36312/e-saintika.v2i1.79
Susilowati, R., Relmasira, S. C., & Hardini, A. T. A. (2018). Penerapan model problem based learning berbantu media audio visual untuk meningkatkan berpikir kritis kelas 4 SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), 57–69. DOI: https://doi.org/10.23887/jipp.v2i1.13870
Trisnaa, S., & Rahmi, A. (2016). Validitas modul pembelajaran berbasis guided inquiry pada materi fluida di STKIP PGRI Sumatera Barat. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 2(1), 9-14. DOI: https://doi.org/10.21009/1.02102
Vera, K., & Wardani, K. W. (2018). Peningkatan keterampilan berfikir kritis melalui model problem based learning berbantuan audio visual pada siswa kelas IV SD. Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA), 1(2), 33-45. Retrieved from http://journal.rekarta.co.id/index.php/jartika/article/view/252
Zahwa, F. A., & Syafi’i, I. (2022). Pemilihan pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 19(01), 61–78. DOI: https://doi.org/10.25134/equi.v19i01.3963
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/bino.v5i3.16726
Article Metrics
Abstract view : 378 timesPDF - 193 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Managed by: |
Journal License: |