Reconstruction of vitamin C test worksheet for junior high school with ANCOR stages
Abstract
Practicum is one of the learning methods that can help students construct various psychomotor, higher-order thinking skills and characterize learning outcomes. One factor determining the practicum's success is the use of worksheets. However, currently, many worksheets do not meet the standards and do not show knowledge construction. In addition, there has been no research on the reconstruction of the vitamin C test worksheet. Therefore, it is necessary to analyze and reconstruct the vitamin C test worksheet. The method used is descriptive qualitative with three stages: analysis, trial, and reconstruction. The population in this study was represented by vitamin C test worksheets for junior high school class VIII used by teachers. The sample in this study was one of the worksheets used in learning at school, circulating on the internet, and having incomplete components. The sampling technique was purposive sampling. The analysis showed that the worksheet does not comply with the standards, so it is necessary to reconstruct the worksheet so as not to cause errors in student practicum activities. The reconstruction of this worksheet can be an alternative to overcome the current worksheet's shortcomings.
Abstrak. Praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu siswa mengonstruksi berbagai keterampilan psikomotorik, berpikir tingkat tinggi, dan mengkarakterisasi hasil belajar. Salah satu faktor penentu keberhasilan praktikum adalah penggunakan lembar kerja siswa. Namun, saat ini, masih banyak lembar kerja siswa yang tidak memenuhi standar dan tidak menunjukkan konstruksi pengetahuan. Selain itu, belum ada penelitian mengenai rekonstruksi lembar kerja uji vitamin c. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis dan rekonstruksi lembar kerja uji vitamin c. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan yaitu analisis, uji coba dan rekonstruksi. Populasi dalam penelitian ini adalah lembar kerja siswa mengenai uji vitamin c di Sekolah Menengah Pertama kelas VIII yang digunakan oleh guru. Sampel dalam penelitian ini adalah salah satu lembar kerja yang digunakan dalam pembelajaran di sekolah, beredar di internet dan komponennya tidak lengkap. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil analisis diperoleh bahwa lembar kerja siswa belum memenuhi standar sehingga perlu dilakukan rekonstruksi agar tidak menimbulkan kesalahan dalam kegiatan praktikum siswa. Rekonstruksi lembar kerja ini dapat menjadi lembar kerja alternatif untuk mengatasi kekurangan lembar kerja yang ada saat ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abrahams, I., & Millar, R. (2008). Does practical work really work? A study of the effectiveness of practical work as a teaching and learning method in school science. International Journal of Science Education, 30(14), 1945–1969. DOI: https://doi.org/10.1080/09500690701749305
Andriyatno, I., & Supriatno, B. (2023). Rekonstruksi desain kegiatan laboratorium (DKL) berbasis ANCORB pada praktikum uji makanan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(10), 7602–7608. DOI: https://doi.org/10.54371/jiip.v6i10.2216
Bond, M., Buntins, K., Bedenlier, S., Zawacki-Richter, O., & Kerres, M. (2020). Mapping research in student engagement and educational technology in higher education: a systematic evidence map. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 17(1), 1-30. DOI: https://doi.org/10.1186/s41239-019-0176-8
Bybee, R. W., & Powell, J. C., & Trowbridge. L. W. (2014). Teaching secondary school science: strategies for developing scientific literacy. Essex: Pearson.
Carin, A. A. (1996). Teaching Modern Science. (7th Edition). New Jersey: Merril Publishing Company.
Darmawati, W. T., Supriatno, B., & Anggraini, S. (2021). Analisis dan rekonstruksi desain kegiatan laboratorium (DKL) materi spermatophyta melalui petunjuk praktikum. EduMatSains Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains, 6(1), 163–174. DOI: https://doi.org/10.33541/edumatsains.v6i1.3002
Faidah, S. T. R., Rohimah, T. R., Supriatno, B., & Anggraeni, S. (2022). Analisis dan rekonstruksi kegiatan laboratorium: Pengaruh konsentrasi karbondioksida pada laju fotosintesis Hydrilla verticilata. Jurnal Basicedu, 6(5), 8493–8505. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3634
Frima, F. H., Anggraeni, S., & Supriatno, B. (2021). Analisis lembar kerja siswa praktikum biologi SMA pada materi uji kandungan zat makanan. Biodik, 6(4), 570–583. DOI: https://doi.org/10.22437/bio.v6i4.9456
Gusti, U. A., & Supriatno, B. (2023). Analisis dan rekonstruksi literasi kuantitatif desain kegiatan laboratorium struktur dan fungsi jaringan hewan berbasis ANCOR. Al-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal), 33(1), 16–27. DOI: http://dx.doi.org/10.24235/ath.v33i1.13583
Hamidah, A., Sari, E. N., & Budianingsih, R. S. (2014). Persepsi siswa tentang kegiatan praktikum biologi di laboratorium SMA Negeri se-Kota Jambi. Jurnal Sainmatika, 8(1), 49–59. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/index.php/sainmatika/article/view/2221
Harlis, H., & Budiarti, R. S. (2017). Pengembangan bahan ajar praktikum dan instrumen penilaian berbasis keterampilan proses sains pada mata kuliah mikologi Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jambi. Biodik, 3(2), 102–112. DOI: https://doi.org/10.22437/bio.v3i2.5501
Indarwati, D. (2020). Identifikasi bahaya dan risk assessment: penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 2(2), 51–57. DOI: https://doi.org/10.14710/jplp.2.2.51-57
Laelasari, I., & Supriatno, B. (2018). Analisis komponen penyusun desain kegiatan laboratorium bioteknologi. Jurnal Bioedukatika, 6(2), 84-90. DOI: https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v6i2.10592
Lathifah, N., Anggraeni, S., & Supriatno, B. (2022). Analisis dan rekonstruksi desain kegiatan laboratorium pada materi pencemaran lingkungan tingkat SMA. Jurnal BIOEDUIN: Program Studi Pendidikan Biologi, 12(1), 12–23. DOI: https://doi.org/10.15575/bioeduin.v12i1.17260
Millar, R. (2004). The role of practical work in the teaching and learning of science. Washington DC: The University of York.
Nadia, N., Supriatno, B., & Anggraeni, S. (2020). Analisis dan rekonstruksi komponen penyusun lembar kerja peserta didik struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Biodik, 6(2), 187–199. DOI: https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9439
Novak, J. D., & Gowin, D. B. (2006). Learning how to learn. Cambridge: Cambridge University Press.
Putri, S. S., Supriatno, B., & Anggraeni, S. (2020). Analisis kualitas struktur pada lembar kegiatan siswa materi uji makanan. BIODIK, 6(4), 412-422. DOI: https://doi.org/10.22437/bio.v6i4.9465
Ramadhayanti, R., Anggraeni, S., & Supriatno, B. (2020). Analisis dan rekonstruksi lembar kerja peserta didik indra pengecap berbasis diagram Vee. BIODIK, 6(2), 200–213. DOI: https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9441
Rustaman, A., & Wulan, A.R. (2007). Kegiatan laboratorium dalam pembelajaran biologi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rustaman, N. (2005a). Peranan praktikum dalam pembelajaran biologi. Bandung: FPMIPA IKIP.
Rustaman, N. (2005b). Strategi belajar mengajar biologi. Malang: UM Press.
Salirawati, D. (2004). Penyusunan dan kegunaan LKS dalam proses pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Saputri, N. V. C., Surbakti, D. K. B., Tarmizi, A. D., Supriatno, B., & Anggraeni, S. (2022). Desain eksperimen fotosintesis pengaruh suhu bermuatan literasi kuantitatif. Jurnal Basicedu, 6(4), 7608–7618. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3482
Setiawati, I., & Handayani, H. (2018). Pengembangan panduan praktikum kimia dasar berbasis keterampilan proses sains dan asesmen autentik di laboratorium. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 10(1), 64-70. DOI: https://doi.org/10.25134/quagga.v10i01.873
Siregar, N. F., Sholihah, R. N., Supriatno, B., & Anggraeni, S. (2022). Analisis dan rekonstruksi desain kegiatan laboratorium alternatif bermuatan literasi kuantitatif pada praktikum fotosintesis ingenhousz. Jurnal Basicedu, 6(4), 7532–7543. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3568
Sumarmin, R., & Roza, R. K. (2019). Pengembangan penuntun praktikum biologi berbasis pendekatan saintifik untuk MTS/SMP kelas VII semester II. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 3(2), 152-158. DOI: https://doi.org/10.24036/jep/vol3-iss2/334
Supriatno, B. (2013). Pengembangan program perkuliahan pengembangan pratikum biologi sekolah berbasis ANCORB untuk mengembangkan kemampuan merancang dan mengembangkan desain kegiatan laboratorium. (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung). Retrieved from https://repository.upi.edu/3661/
Supriatno, B. (2018). Praktikum untuk Membangun Kompetensi. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, (Vol. 15, No. 1, pp. 1-18). Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/27558
Ulfa, A. M., Siburian, J., & Kartika, W. D. (2022). Pengembangan Panduan praktikum perkembangan hewan berbasis inkuiri pada materi siklus estrus. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 14(2), 132–140. DOI: https://doi.org/10.25134/quagga.v14i2.5134
Woolnough, B., & Allsop, T. (1985). Practical work in science. Cambridge: Cambridge University Press.
Zahra, N., Supriatno, B., & Anggraeni, S. (2021). Analisis dan rekonstruksi desain kegiatan laboratorium (DKL) uji makanan berbasis ANCORB. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 9(2), 433-444. DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v9i2.3829
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/bino.v6i2.19222
Article Metrics
Abstract view : 444 timesPDF - 284 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Managed by: |
Journal License: |