The Validity Ethnobotany Book of Jatropha gossypiifolia In The Coastal Forest Area Of Tabanio
Abstract
One of the urgent problems in Ethnobotany learning is the lack of learning resources. Jatropha gossypiifolia is one of the plants found in the Tabanio Coastal Forest Area, Tanah Laut Regency, and has the potential to be used as a learning resource. The potency of the Jatropha gossypiifolia plant as a learning resource, teaching materials are made in the form of a scientific book on the study of ethnobotany Jatropha gossypiifolia plants in the Tabanio coastal forest as supporting material for the Ethnobotany course. This study aims to describe the validity of scientific books has developed by plant ethnobotany Jatropha gossypiifolia. This as supporting material for Ethnobotany courses. This study uses a research development method with the Education Design Research (EDR) model with a formative evaluation of the Tessmer test. This scientific book "Study of Plant Ethnobotany Jatropha gossypiifolia Tabanio Beach Forest" has been stated by two valid validated validators with a validity score of 93.75%, and individual tests with a score of 92.11% were in the excellent category.
Abstrak
Salah satu permasalahan penting dalam pembelajaran Etnobotani adalah kurangnya sumber belajar. Jatropha gossypiifolia adalah salah satu tumbuhan yang terdapat di Kawasan Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut berpotensi dijadikan sebagai sumber belajar. Oleh karena potensi tumbuhan Jatropha gossypiifolia sebagai sumber belajar maka dibuat bahan ajar berupa buku ilmiah tentang kajian etnobotani tumbuhan Jatropha gossypiifolia hutan pantai Tabanio sebagai materi penunjang mata kuliah Etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas buku ilmiah yang dikembangkan tentang Etnobotani Tumbuhan Jatropha gossypiifolia sebagai materi penunjang mata kuliah Etnobotani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model Education Design Research (EDR) dengan evaluasi formatif uji Tessmer. Buku ilmiah yang dikembangkan berjudul Kajian Etnobotani Tumbuhan Jatropha gossypiifolia Hutan Pantai Tabanio dinyatakan oleh dua validator bernilai sangat valid dengan skor validitasnya 93,75% dan untuk uji perorangan mendapatkan skor 92,11% dengan kategori sangat baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adriannur. (2016) Pengembangan Handout Konsep Populasi Pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan Berbasis Hasil Penelitian Struktur Populasi Tumbuhan Tarap (Artocarpus odoratissimus) di sekitar air terjun Rampah Menjangan Lokasdo. Jurnal Bioedukatika, 6(1), 31-39.
Aisyi, F.K., Gunawan Tjeje, Elih, M. (2013). Pengembangan Bahan Ajar TIK SMP Mengacu pada Pembelajaran Berbasis Proyek. Invotec, IX (02), hlm. 117-128.
Akbar, Sadun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Arsyad (2018). Studi etnobotani tumbuhan obat oleh masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(1), 85-95.
Arsyad. (2018). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Barito Kuala, Kalimantan Selatan
Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.
BSNP. (2014). Artikel Tentang Kinerja BSNP 2014. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Depdiknas. (2008). Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Dharmono. (2007). Kajian etnobotani tumbuhan jalukap (Centella asiatica L.) di Suku Dayak Bukit Desa Haratai 1 Loksado. Bioscientiae, 4(2), 71-78.
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum yang di sempurnakan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Haisiyah. (2014). Kajian Etnobotani untuk Perawatan Kesehatan Wanita oleh Masyarakat di Kabupaten Bondowoso dan Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer. Skripsi. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi.
Hardiansyah. (2018). Keragaman Jenis Vegetasi di Kawasan Rawa Tanpa pohon Desa Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut Sebagai Bahan Pengayaan Materi Mata Kuliah Ekologi Lahan Basah. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah Vol. 3 No. 1, pp. 170-175.
Patmawati. (2017). Pengembangan Buku Ilmiah Populer tentang studi Morfologi Kayu Pacat (Harpullia arborea (Blanco) Radlk.) Sebagai Tumbuhan Langka di Taman Nasional Kerinci barat. Skripsi. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi.
Safwan, M. (2008). Eksplorasi Etnobotani Terhadap Tumbuhan Hutan yang berkhasiat Sebagai Obat Di Daerah Aliran Sungai Sekayam Kabupaten Sanggau. Kerjasama Untan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak.
Setyosari, Punaji. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Soekarman dan Riswan S. (1992). Status Pengetahuan Etnobotani di Indonesia. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Departemen Pertanian RI, LIPI, Perpustakaan Nasional RI.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilo, M.. (1995). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Dahara Prize.
Syaifuddin. (2015). Etnobotani tumbuhan hutan berkhasiat obat di Desa Mandiangin Barat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/bino.v2i2.8505
Article Metrics
Abstract view : 531 timesPDF - 453 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Managed by: |
Journal License: |