The Practicality of Teaching Materials on Types of Crab in the Mangrove Forest Area to Improve Critical Thinking Skills for Islamic High School Students
Abstract
The crabs are organisms that have a major role in the mangrove ecosystem. The preservation of the mangrove ecosystem cannot be separated from the roles and responsibilities of humans. This can be started by creating awareness and practicing thinking skills to provide solutions to various existing environmental problems. According to the results of the TIMSS study, the low scientific ability of Indonesian students, especially its implementation in the form of scientific literacy, has not shown a good improvement so that learning innovations are needed, one of which is the manufacture of environment-based teaching materials. The purpose of this study was to describe the practicality of the teaching materials "Crab Types in the Mangroves Area" in training students' critical thinking skills at MAN Tanah Laut. The type of research used is the Tessmer formative test. The research data were analyzed descriptively, practical data included the feasibility of using teaching material and student responses, indicating that the teaching materials developed were practical for use in learning and could improve the critical thinking skills of MA students.
Abstrak
Kepiting merupakan organisme yang memiliki peran besar dalam ekosistem mangrof. Kelestarian ekosistem mangrof tidak luput dari peran dan tanggung jawab manusia. Hal ini dapat dimulai dari menciptakan kesadaran dan melatih keterampilan berpikir agar dapat memberikan solusi-solusi dari berbagai permasalahan lingkungan yang ada. Hasil studi TIMSS menunjukkan rendahnya kemampuan sains siswa Indonesia terutama implementasinya dalam bentuk literasi sains belum menunjukkan adanya peningkatan yang baik sehingga diperlukan inovasi pembelajaran salah satunya dengan pembuatan bahan ajar berbasis lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepraktisan Bahan Ajar “Jenis Kepiting di Kawasan Mangrof” dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa MAN Tanah Laut. Jenis penelitian yang digunakan adalah uji formatif Tessmer. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif, data kepraktisan meliputi kepraktisan penggunaan bahan ajar dan respon siswa, menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa MA.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Belawati, T. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Pusat Penerbitan UT.
Facione, P. a. (2011). Critical Thinking : What It Is and Why It Counts. In Insight Assessment (Issue ISBN 13: 978-1-891557-07-1.)
Hadi, R. F., & Anazifa, R. D. (2016). Pendidikan lingkungan nonformal sebagai upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan pada siswa. In Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education), Prodi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 27, pp. 647-658).
Irwandi, I., Winarti, A., & Zaini, M. (2019). Validitas Buku Ilmiah Populer Penyu untuk Siswa SMA Kawasan Pesisir. Jurnal Bioedukatika, 7(1), 47-58.
Irwandi, I., & Fajeriadi, H. (2020). Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa SMA di Kawasan Pesisir, Kalimantan Selatan. BIO-INOVED: Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan, 1(2), 66-73.
Lestari, D. D., Ansori, I., & Karyadi, B. (2017). Penerapan Model Pbm Untuk Meningkatkan Kinerja Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sma. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 1(1), 45–53.
Mbulu, J., & Suhartono. (2004). Pengembangan Bahan Ajar. Malang: Elang Mas
Nafiah, K., Suhadi, S., & Sari, M. S. (2019). Validitas dan Kepraktisan Bahan Ajar Pengelolaan Spesies Asing Invasif Acacia Nilotica untuk Matakuliah Pengelolaan Sumberdaya Alam. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(5), 654-659.
Nieveen, N., & Plomp, T. (2007). Formative Evaluation in Educational Design Research (Eds). An Introduction to Educational Design Research.
Nugraha, D. A., & Binadja, A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi Sets, Berorientasi Konstruktivistik. Journal of Innovative Science Education, 2(1), 27-34.
Nugroho, R.A. 2018. HOTS: Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep, Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-soal. Grasindo, Jakarta
Nybakken, J.W. (1992). Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Terjemahan. PT. Gramedia. Jakarta
OECD. (2015b). PISA 2015: Student performance in science.
Ridwan. 2010. Naskah Akademik Biologi SMA/MA. Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat kurikulum. Jakarta.
Salim. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbantuan Software Drive untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas X1 IPA SMA Negeri 1 Pasarwajo. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 3(4), 199-207.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunismi, S., & Fathani, A. H. (2016). Uji Validasi E-Module Matakuliah Kalkulus I untuk Mengoptimalkan Student Centered Learning dan Individual Learning Mahasiswa S-1. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 1(2), 174–191.
Tanod, A., Sulistiono. & Watanabe S. (2000). Reproduction and growth of three species of mud crabs (Schylla serrata, S. tranquebarica, S. Oceanica) in Segara Anakan Lagoon, Indonesia. p. 347-351. In: Sustainable fisheries in Asia in the new millennium. Proceedings of the JSPS-DGHE. International Symposium on Fisheries Science in Tropical Area, 21-25 Agustus 2000, Bogor, Indonesia. TUF International JSPS project, Tokyo University of Fisheries Japan
Tessmer, M. (1998). Planning and Conducting Formative Evaluation. London: Cogan Page.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/bino.v3i1.9476
Article Metrics
Abstract view : 538 timesPDF - 370 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Managed by: |
Journal License: |