Penerapan Model Pembelajaram 5E Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran 5E (Engangement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation). Tujuan khusus penelitian mendeskripsikan: 1) keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), 2) aktivitas dan 3) hasil belajar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang meliputi perencanaan, tindakan & observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X B Multimedia SMK Negeri 1 Banjarmasin yang berjumlah 26 orang. Data diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil penelitian siklus I dan siklus II yaitu: 1) keterlaksanaan RPP pada siklus I dan II bergategori sangat baik 2) aktivitas siswa pada siklus I dan II berkategori cukup aktif, cukup aktif, aktif, dan sangat aktif 3) hasil belajar siswa pada siklus I dan II berkategori tuntas. Diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran 5E dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas X B Multimedia SMK Negeri 1 Banjarmasin.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminoto, T., & Pathoni, H. (2014). Penerapan media e-learning berbasis schoology untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi usaha dan energi di kelas xi sma n 10 kota jambi. Jurnal Sainmatika, 8(1), 13–29.
Atkin, J. M., Black, P., & Coffey, J. (2001). Copyright © National Academy Of Sciences. All Rights Reserved. Unless Otherwise Indicated, All Materials In This Pdf File Are Copyrighted By The National Academy Of Sciences. Distribution, Posting, Or Copying Is Strictly Prohibited Without Written Permiss.
Hanuscin, D. L., & Lee, M. H. (2008). Using the learning cycle as a model for teaching the learning cycle to preservice elementary teachers. Journal Of Elementary Science Education, 20(2), 51–66.
Jannah, R., Zainuddin, Z., & Mastuang, M. (2015). Meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii-f smpn 10 banjarmasin pada mata pelajaran ipa dengan menggunakan model pembelajaran siklus 5e. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 3(3), 176–182.
Jaya, H. (2013). Pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan paraktikum dan memfasilitasi pendidikan karakter di smk. Jurnal Pendidikan Vokasi, 81–90. Https://Doi.Org/10.21831/Jpv.V2i1.1019
Kusuma, F. W., & Aisyah, M. N. (2012). Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe think pair share untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas xi ips 1 sma negeri 2 wonosari mimin nur aisyah 2. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Febrian Widya Kusuma & Mimin Nir Aisyah Halaman, X(2), 43–63.
Muslim, M., Zainuddin, Z., & An’nur, S. (2013). Meningkatkan aktivitas siswa melalui penerapan model kooperatif tipe tgt (teams games tournament). Berkala Iimiah Pendidikan Fisika, 1, 259–264.
Muspawi, M. (2014). Profesionalitas guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) pada sekolah dasar negeri no. 76/ix desa mendalo darat kec. jaluko kab. muaro jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, 17(76), 57–62.
Nisa, M., Arifuddin, M., & Miriam, S. (2018). Peningkatan hasil belajar ipa fisika siswa kelas viii g smp negeri 13 banjarmasin dengan model pembelajaran 5e. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(2), 233–246.
Nisa, R., Zainuddin, Z., & Suriasa, S. (2014). Penerapan Tipe Learning Cycle Melalui Model Pengajaran Langsung Untuk Meningkatkan Hasil. Berkala Iimiah Pendidikan Fisika, 2(2), 123–132.
Nisa, M., Arifuddin, M., & Miriam, S. (2018). Peningkatan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 13 Banjarmasin Dengan Model Pembelajaran 5E. Berkala Iimiah Pendidikan Fisika, 6(2), 233–246.
Purnamasari, U. A., Arifuddin, M., & Hartini, S. (2018). Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran ipa dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(1), 130–141.
Saputra, B., Annur, S., & Mastuang, M. (2017). Perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran 5e dan generative learning di kelas xi mipa sma negeri 7 banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(2), 135-147.
Septina, H., Hartini, S., & Suyidno. (2014). Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan problem posing. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2(1), 62–69.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sjukur, S. B. (2012). Pengaruh blended learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa tingkat smk. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(November 2012), 368–378.
Vingki, L., Annur, S., & Salam, A. (2016). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament ( tgt ) menggunakan media permainan monopoli untuk meningkatkan aktivitas siswa di kelas viii smp negeri 7 banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 73–81.
Wiyana, Anitah, S., & Haryanto, S. (2013). Pengaruh pengetahuan ktsp dan pendidikan terhadap kemampuan menyusun rpp guru sdn jatiyoso tahun 2011/ 2012. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 239–248.
DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v3i1.1025
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license Statistics Counter |