Pengaruh Pendekatan STEM dalam Model Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah dan Kerja Ilmiah Materi IPA
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendekatan STEM dalam model inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan kerja ilmiah materi IPA pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Palu. Penelitian ini menggunakan quasi-ekperiment dengan desain control group pretest-postest. Populasi penelitian berjumlah 288 siswa kelas VIII dan dipilih 64 siswa sebagai sampel penelitian yang terdiri dari 32 siswa kelas VIII Apel sebagai kelas kontrol dan 32 siswa kelas VIII Manggis sebagai kelas eksperimen. Kedua kelas dipilih dengan purposive sampling dimana pertimbangannya adalah kesamaan karakteristik siswanya (homogen). Pengambilan data menggunakan angket observasi sikap ilmiah dan kerja ilmiah siswa. Data hasil penelitian di analisis menggunakan Uji Mann Whitney karena hasil uji normalitas data yang tidak berdistribusi normal. Dengan demikian uji korelasi menggunakan Uji korelasi Spearman. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Pendekatan STEM dalam model Pembelajaran Inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan kerja ilmiah siswa. Berdasarkan uji korelasi Spearman yang dilakukan terhadap sikap ilmiah dan kerja ilmiah pada kelas eksperimen diperoleh nilai 0,664 dengan siginfikansi 0,000 < 0,005, artinya hubungan antara sikap ilmiah dan kerja ilmiah adalah kuat. Koefisien korelasi sikap ilmiah dan kerja ilmiah pada kelas kontrol adalah 0,818 dengan signfikansi 0,000 < 0,005, artinya ada pengaruh yang kuat model inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan kerja ilmiah ilmiah. Sikap ilmiah yang baik akan menjadikan kerja ilmiah siswa lebih baik. Pendekatan STEM dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih unggul menjadikan sikap ilmiah dan kerja ilmiah siswa lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan pendekatan STEM.
This study analyses the effect of the STEM approach in the guided inquiry model on scientific attitudes and scientific work on science material in class VIII SMP Negeri 4 Palu. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group. The research population was 288 students of class VIII, and 64 students were selected as research samples consisting of 32 students of class VIII Apples as the control class and 32 students of class VIII of Mangosteen as the experimental class. The two classes were selected by purposive sampling, where the consideration was the similarity of the characteristics of the students (homogeneous)—collecting data using observation questionnaires of scientific attitudes and students' scientific work. The research data were analyzed using the Mann Whitney test because the normality test results were not normally distributed. Thus the correlation test uses the Spearman correlation test. The research data shows an influence of the STEM Approach in the Guided Inquiry Learning model on students' scientific attitudes and scientific work. Based on the Spearman correlation test conducted on scientific attitudes and scientific work in the experimental class, a value of 0.664 was obtained with a significance of 0.000 < 0.005, meaning that the relationship between scientific attitude and scientific work was strong. The correlation coefficient of scientific attitude and scientific work in the control class is 0.818 with a significance of 0.000 < 0.005, meaning that there is a strong influence of the guided inquiry model on scientific attitudes and scientific work. A good scientific attitude will make students' scientific work better. The STEM approach in the guided inquiry learning model is superior to making students' scientific attitudes and scientific work better than those without using the STEM approach.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aktamis, H., & Ergin, O. (2008). The effect of scientific process skills education on students’ scientific creativity, science attitudes and academic achievements. Asia Pacific Forum on Science Learning and Teaching, 9 (1), 1-15.
Alifa, D. M., Azzahroh, F., & Pangestu, I. R. (2018). Penerapan metode STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) berbasis proyek untuk meningkatkan kreativitas siswa sma kelas xi pada materi gas ideal. Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains). 88-109.
Amahoroe, R., Arifin, M., & Solihin, H. (2020). Penerapan desain praktikum berbasis Stem pada pembuatan tempe dari fermentasi biji nangka (artocarpus heterophyllus) untuk meningkatkan literasi sains siswa smk. Molluca Journal of Chemistry Education (MJOCE), 10 (2). https://Doi.Org/10.30598/Mjocevol10iss2pp89-100.
Ambarsari, W., Santosa, S., & Mariadi, M. (2013). Penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dasar pada pelajaran biologi siswa kelas viii smp negeri 7 surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1).
Arifin, U. F., Hadisaputro, S., & Susilaningsih, E. (2015). Pengembangan lembar kerja praktikum siswa terintegrasi guided inquiry untuk keterampilan proses sains. Chemistry in Education, 4(1), 1-7.
Asmoro, B. P., & Mukti, F. D. (2019). Peningkatan rasa ingin tahu ilmu pengetahuan alam melalui model contextual teaching and learning pada siswa kelas va sekolah dasar negeri karangroto 02. Jurnal Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 115-142. https://doi.org/10.36768/abdau.v2i1.28
Becker, K. H., & Park, K. (2011). Effects of integrative ap¬proaches among science, technology, engineering, and mathematics (STEM) subjects on students’ lear-ning: A preliminary meta-analysis. Jurnal of STEM Education: Innovations & Research, 12 (5&6), 23-37.
Choiriah, L., Yahya. Y., & Saregar., A (2019). Efektivitas pembelajaran STEM (Science Technology Engineering and Mathematics) terhadap sikap ilmiah dan pemahaman konsep siswa. Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Ergul, R., Simsek, Y., Calis, S., Ozdilek, Z., Gomcmencelebi, S. & Sanli, M. (2011). The effect of inquiry based science teaching on elementary school students’ science process skills and science attitude. Bulgarian Journal of Science and Education Policy (BJSEP). 5 (1): 48—68.
Fathoni, A., Muslim, S., Ismayati, E., Rijanto, T., Munoto, & Nurlaela, L. (2020). STEM: Inovasi dalam pembelajaran vokasi. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 17 (1), 33-42.
Handoko, H. (2017). Pembentukan keterampilan berpikir kreatif pada pembelajaran matematika model savi berbasis discovery strategy materi dimensi tiga kelas x. EduMa, 6(1). 85-95.
Hussain, A., Azeem, M., dan Shakoor, A. (2011). Physics teaching methods: scientific inquiry vs traditional lecture. International Journal of Humanities and Social Science, 1(19): 269-276.
Herak, R., & Lamanepa, G., H. (2019). Meningkatkan kreatifitas siswa melalui stem dalam pembelajaran ipa increasing student creativity through STEM in science learning. In Jurnal EduMatSains. 4 (1). 89-98. https://doi.org/10.33541/edumatsains.v4i1.1047
Khan, M., & Iqbal, M. Z. (2011). Effect of inquiry lab teaching method on the development of science skills through the teaching of biology in pakistan. Language in India, 11 (1): 169-178. https://doi.org/10.4236/ce.2017.812132
Marlinda, N. L. , Sadia, I. W., & Suastra, I. W. (2012). Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kinerja ilmiah siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia. 2 (2), 1-22.
Muharomah, D. R., Herlanti, Y., & Noor, M. F. (2017). Pengaruh Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering And Mathematics) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Konsep Evolusi). Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Mulyani, T. (2019). Pendekatan pembelajaran STEM untuk menghadapi revolusi industry 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana. 2 (1), 453-460.
Nursapikka, E., Dianingsih, E., & Yokhebed. (2018). Penerapan metode praktikum untuk mengetahui respons siswa pada submateri peran tumbuhan di bidang ekonomi. Jurnal Edukasi Pendidikan, 16 (2), 169-181. http://dx.doi.org/10.31571/edukasi.v16i2.944
Permanasari, A. (2016). STEM Education: inovasi dalam pembelajaran sains. “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sains Dan Kompetensi Guru Melalui Penelitian & Pengembangan Dalam Menghadapi Tantangan Abad-21. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains. Surakarta : 22 Oktober 2016. Hal 23-34.
Pratama, A. T., Limiansi, K., & Anazifa, R. D. (2020). Penggunaan STEM (Science, Technology, Engineering, And Mathematics) terintegrasi pembelajaran berbasis proyek untuk mahasiswa. Jurnal Biology Science & Education, 9 (2), 115-121. http://dx.doi.org/10.33477/bs.v9i2.1627
Prihatiningtyas, S., Prastowo, T., & Jatmiko, B. (2013). Implementasi Simulasi PhET dan KIT sederhana untuk mengajarkan keterampilan psikomotor siswa pada pokok bahasan alat optik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1), 18-22. https://doi.org/10.15294/jpii.v2i1.2505
Putra, N. A., Abdurahman., & Suana, W. (2015). Pengaruh keterampilan proses sains dan sikap ilmiah terhadap pemahaman konsep Ipa. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3 (4), 33-42.
Santiasih, N. L., Marhaeni, A. A. I. N., & Tika, I. N. (2013). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar ipa siswa kelas v sd no. 1 kerobokan kecamatan kuta utara kabupaten badung Tahun Pelajaran 2013/2014. In Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar, 3(1), 1-11.
Sardinah, S., Tursinawati, T., & Noviyanti., A. (2012). Relevansi sikap ilmiah siswa dengan konsep hakikat sains dalam pelaksanaan percobaan pada pembelajaran ipa di sdn kota banda aceh. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu,13(2), 70-80. https://doi.org/10.32672/si.v13i2.474
Sugiharto, A. (2020). Project based learning terintegrasi stem untuk meningkatkan keterampilan kerja ilmiah siswa. Jurnal Guru Dikmen dan Diksus, 3 (2), 158-68.
Sukaesih, S. (2011). Analisis sikap ilmiah dan tanggapan mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran berbasis praktikum. Jurnal Penelitian Pendidikan, 28(1), 77-85. https://dx.doi.org/10.15294/jpp.v28i1.5628
Susilaningsih, E., & Amalia, N. F. (2014). Pengembangan instrumen penilaian berpikir kritis siswa sma pada materi asam basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 8 (2), 1380-1389.
Ulva, V., Ibrohim, Sutopo. (2017). Mengembangkan sikap ilmiah siswa smp melalui pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi ekosistem. Jurnal Pendidikan, 2(5), 622-626.
Wardani, I., Risgiyanto, & Saregar, A. (2018). Efektivitas Stem (Science, Technology, Engineering Andmathematics) terhadap pemahaman konsep fisika ditinjaudari perbedaan gender peserta didik. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/5099/
Wijayanto, D., Sulistina, O., & Zakia, N. (2013). Pengembangan buku petunjuk praktikum kimia sma berbasis inkuiri terbimbing pada materi asam basa. Jurnal Pendidikan Kimia, 2 (2), 1-7.
Zurotunisa, A., Habiddin, &Suryadharma, I. B. (2016). Pengaruh pendekatan inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan sikap ilmiah siswa kelas xi ipa sma negeri 1 lawang pada materi larutan penyangga dan hidrolisis garam. Jurnal Pembelajaran Kimia, 1 (2), 19-14.
DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v5i2.3598
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license Statistics Counter |