PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA MATERI SUHU DAN PERUBAHANNYA PADA SMP NEGERI 5 BANJARMASIN
Abstract
Bahan ajar yang biasanya dilakukan oleh guru belum maksimal yang hanya menggunakan bahan ajar yang seadanya dan penugasan individu. Maka dari itu, Siswa menjadi malas belajar fisika serta rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu dilakukan penelitian bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar dengan metode pemecahan masalah pada materi suhu dan perubahannya untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Banjarmasin. Secara khusus peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan ; (1) kevalidan bahan ajar , (2) kepraktisan bahan ajar , (3) keefektifan bahan ajar. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pengajaran langsung. Peneliti ini termasuk penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan perangkat Dick and Carey. Data diperoleh melalui tes hasil belajar, keterlaksanaan RPP dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kevalidanbahan ajarcukup valid, atau dapat digunakan namun perlu direvisi kecil, (2) Kepraktisan bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan keterlaksanaan RPP adalah terlaksana sangat baik. (3) keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan hasil belajar adalah berkategori medium (efektif) .Diperoleh simpulan bahwa bahan ajarpada materi suhu dan perubahannya pada SMP Negeri 5 Banjarmasin layak digunakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amrita, P. D., Jamal, M. A., & Misbah, M. M. (2016). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Melalui Model Pengajaran Langsung Pada Pembelajaran Fisika Di Kelas X MS 4 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika,4(3).
Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif & Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. http://tikatiwiberbagitentangfis ikablogspot.com. Diakses, 11 Januari 2016.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Roesdakarya.
Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Bahan Ajar Inovatif. Jogyakarta: Diva Press.
Ratumanan, T.G dan Laurens. (2003). Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: Unesa Press.
Refiana, R., Jamal, M. A., & Hartini, S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Kelas X MS3 Sman 2 Banjarmasin Pada Materi Gerak Melingkar Melalui Pengajaran Langsung Bermetode Pemecahan Masalah. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika,4(1), 84-95.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.
Suyidno & Jamal, M.A. (2012). Metodologi Penelitian.Banjarmasin : Unlam.
Suyidno. (2012). Modul Penilaian Hasil Belajar dan RPP. Banjarmasin: Tidak dipublikasikan.
Suyidno,. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin : P3AI Unlam.
Tawil, M & Bunga dara Amin. (2013). Portfolio-Based Physics Learning Model To Improve Critical Thinking Skills. International Journal of Education and Research. 1( 9):1-8.
TIM Pekerti. (2007). Panduan Silabus dan RPP. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : PT.Bumi Askara
Trianto. (2010).Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT. Bumi Askara.
Widoyoko, E. P. (2013). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakrta: Pustaka Belajar.
DOI: https://doi.org/10.20527/jipf.v1i1.928
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is licensed under a creative commons attribution-share alike 4.0 international license Statistics Counter |