Profile of higher order thinking ability in differentiation-based problem-based learning models
Abstract
The high-level thinking abilities of students in Indonesia still need to improve. This is shown by the results of international studies such as PISA and TIMSS; Indonesia's ranking in these programs still needs to be at a higher level. Therefore, this research aims to determine the profile of high-level thinking abilities in problem-based learning differentiation. The method used is quantitative descriptive. The research subjects were MAN 2 Sukabumi City students, with a total of 26 students. The sampling technique, namely purposive sampling, is based on the student's ability to see a problem and play an active role in the learning process. This is based on recommendations from the subject teacher. This research shows that the N-gain value for high-level thinking abilities in the upper, middle, and lower groups is in the medium category, namely in the upper group with a value of 0.64, the middle group with 0.37, and the lower group with a value of 0.36. Therefore, differentiation-based problem-based learning (PBL) is effective for all groups in improving high-level thinking abilities.
Abstrak
Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik di Indonesia masih cukup rendah hal ini ditunjukan dari hasil studi internasional seperti PISA dan TIMSS, peringkat Indonesia pada program tersebut masih berada ditingkat rendah oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui profil kemampuan berpikir tingkat tinggi pada pembelajaran problem based learning berbasis diferensiasi, Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik MAN 2 Kota Sukabumi dengan jumlah 26 peserta didik. Teknik sampling yaitu purposive sampling berdasarkan dari kemampuan peserta didik dalam melihat suatu permasalahan dan berperan aktif dalam proses pembelajaran hal ini didasarkan atas rekomendasi dari guru mata pelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan nilai N-gain pada kemampuan berpikir tingkat tinggi pada kelompok atas, tengah dan bawah ini berada pada kategori sedang yaitu pada kelompok atas dengan nilai 0,64, kelompok tengah 0,37 dan kelompok bawah mendapat nilai 0,36. Oleh karena itu pembelajaran problem based learning (PBL) berbasis diferensiasi ini efektif untuk semua kelompok dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Acesta, A. (2020). Analisis kemampuan higher order thingking skills (HOTS) siswa materi IPA di sekolah dasar. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 12(2), 170-175. DOI: https://doi.org/10.25134/quagga.v12i2.2831
Anderson, L. W., Krathwohl, D. R., Airasian, P. W., Cruikshank, K. A., Mayer, R. E., Pintrich, P. R., ... & Wittrock, M. C. (2001). Taxonomy for assessing a revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. New York: Langman.
Fajrilia, A., Handoyo, B., & Utomo, D. H. (2019). Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(10), 1276-1280. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v4i10.12798
Fani, K., Fauziana, F., & Rahmiaty, R. (2021). Analisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada pelajaran IPA. Genderang Asa: Journal of Primary Education, 2(2), 66-75. Retrieved from https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3353270
Fitra, D. K. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi dalam perspektif progresivisme pada mata pelajaran IPA. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 250-258. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/download/41249/25699
Gradini, E. (2019). Menilik konsep kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) dalam pembelajaran matematika. Numeracy, 6(2), 189-203. DOI: https://doi.org/10.46244/numeracy.v6i2.475
Hadi, W., Wuriyani, E. P., Yuhdi, A., & Agustina, R. (2022). Desain pembelajaran diferensiasi bermuatan Problem Based Learning (Pbl) mendukung critical thinking skill siswa pada era kenormalan baru pascapandemi covid-19. Basastra, 11(1), 56-68. DOI: https://doi.org/10.24114/bss.v11i1.33852
Hentian, N. Y., Ramdhan, B., & Setiono, S. (2022). Profil higher order thinking skills dan literasi sains siswa dalam pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan virtual lab. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 8(3), 79–90. DOI: https://doi.org/10.22437/bio.v8i3.19003
Mahariyanti, E., Irwansah, I., Murniatun, M., & Mediawati, M. (2021). Analisis kesulitan guru dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada pembelajaran biologi SMA. Jurnal Ilmiah Global Education, 2(1), 96-103. DOI: https://doi.org/10.55681/jige.v2i1.82
Martyanti, A., & Suhartini, S. (2018). Etnomatematika: Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui budaya dan matematika. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 1(1), 35-41. DOI: https://doi.org/10.30738/indomath.v1i1.2212
Meriyati, M. (2015). Memahami karakteristik anak didik (1st ed.). Bandar Lampung: Fakta Press IAIN Raden Intan Lampung.
Nafiah, Y. N., & Suyanto, W. (2014). Penerapan model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(1), 125-143. DOI: http://dx.doi.org/10.21831/jpv.v4i1.2540
Noma, L. D., Prayitno, B. A., & Suwarno, S. (2016). Problem based learning to improve HOTS of high school students. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), 62-66. DOI: https://dx.doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v9i2.4222
Prasetyani, E., Hartono, Y., & Susanti, E. (2016). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI dalam pembelajaran trigonometri berbasis masalah di SMA Negeri 18 Palembang. Jurnal Gantang, 1(1), 31–40. DOI: https://doi.org/10.31629/jg.v1i1.4
Primahendra, R., Freddy, F., & Sopa, A. (2020). Pengaruh hots, peer group, classroom management, motivasi diri pada proses belajar siswa sekolah menengah atas jurusan sosial. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 51–58. DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v29i1.21368
Ramadhanti, F. T., Juandi, D., & Jupri, A. (2022). Pengaruh problem-based learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi matematis siswa. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(1), 667-682. DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4715
Renika, V., & Dian, R. N. (2020). Peningkatan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Menggunakan Model Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Hayati, 6(1), 1–7.
Saraswati, P. M. S., & Agustika, G. N. S. (2020). Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam menyelesaikan soal HOTS mata pelajaran matematika. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 257-269. DOI: https://doi.org/10.23887/jisd.v4i2.25336
Sarie, F. N. (2022). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dengan model problem based learning pada siswa sekolah dasar kelas VI. Tunas Nusantara, 4(2), 492-498. DOI: https://doi.org/10.34001/jtn.v4i2.3782
Siburian, R., Simanjuntak, S. D., Frida, F., & Simorangkir, F. M. (2019). Penerapan pembelajaran diferensiasi dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada pembelajaran daring. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6(2), 1–3. https://doi.org/10.21831/jrpm.v7i1.000000
Siregar, N. F. (2022). Pengaruh model problem based learning terhadap higher order thinking skills siswa SMP. EKSAKTA: Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA, 7(1), 14-23. DOI: https://doi.org/10.31604/eksakta.v7i1.14-23
Sofyan, F. A. (2019). Implementasi HOTS pada kurikulum 2013. INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 1-9. DOI: https://doi.org/10.36456/inventa.3.1.a1803
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (25th ed.). Bandung: CV Alfabeta.
Suwastini, N. K. A., Puspawati, N. W. N., Adnyani, N. L. P. S., Dantes, G. R., & Rusnalasari, Z. D. (2021). Problem-based learning and 21st-century skills: Are they compatible? EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture, 6(2), 326-340. DOI: https://doi.org/10.30659/e.6.2.326-340
Tania, D. (2021). Analisis kemampuan HOTS (higher order thinking skills) siswa pada pembelajaran online di SMAN 1 Teluk Kuantan tahun pelajaran 2020/2021. (Undergraduate thesis, Universitas Islam Riau, Pekanbaru). Retrieved from https://repository.uir.ac.id/10502/
Wardani, F. T., Kantun, S., & Djaja, S. (2013). Pengaruh faktor internal dan faktor eksternalyangmendorong siswa untuk belajarterhadap hasil belajarakuntansi pada siswa kelas XI IPS MAN Lumajang tahun pelajaran 2012/2013. (Undergraduate article, Universitas Jember). Retrieved from https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62776
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/bino.v5i3.16601
Article Metrics
Abstract view : 432 timesPDF - 246 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Managed by: |
Journal License: |