The Validity of the Human Circulatory System Concepts Handout at Class XI IPA SMAN 6 Banjarmasin
Abstract
The use of good and appropriate teaching materials during the teaching and learning process can make learning more meaningful, namely creating an atmosphere of active learning for students, so that students can achieve the competencies expected by understanding the concepts of learning. The concept of the human circulatory system is a Biological concept that is relatively difficult to understand, so research and development of teaching materials are carried out in the form of handouts. This research and development aim to describe the validity of the concept handout of the human circulatory system of class XI IPA SMAN 6 Banjarmasin. This research is a type of research and development with a 4D development model. This research is limited only to the Develop stage. The results of the research and development of the concept handout of the human circulatory system of class XI IPA SMAN 6 Banjarmasin are classified as very valid with a validity value of 90%.
Abstrak
Penggunaan bahan ajar yang baik dan tepat selama proses belajar mengajar dapat membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna yaitu menciptakan suasana belajar yang aktif bagi peserta didik, sehingga peserta didik mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dengan memahami konsep pembelajaran. Konsep sistem peredaran darah manusia merupakan konsep Biologi yang relatif sulit dipahami, sehingga dilakukan penelitian dan pengembangan bahan ajar berupa handout. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas handout konsep sistem peredaran darah manusia kelas XI IPA SMAN 6 Banjarmasin. Penelitian ini adalah jenis penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan 4D. Penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap Develop (Pengembangan). Hasil penelitian dan pengembangan handout konsep sistem peredaran darah manusia kelas XI IPA SMAN 6 Banjarmasin tergolong sangat valid dengan nilai validitas yaitu 90%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, S., & Sriwiyana, H. (2010). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Cipta Media.
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Hera, R., Khairil, & Hasanuddin. (2014). Pengembangan Handout Pembelajaran Embriologi Berbasis Kontekstual pada Perkuliahan Perkembangan Hewan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal EduBio Tropika, 2(2): 187-250.
Hermawati, Y. Hastuti, U. S., & Lukiati, B. (2017). Pengembangan Handout Biologi SMA "Pembuatan Nata SariaBuah Nangka". Jurnal Pendidikan:Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 9(2): 1212-1214.
Leksono, S. M., Syachruroji, A., & Marianingsih, P. (2015). Pengembangan bahan ajar biologi konservasi berbasis etnopedagogi. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 45(2): 168-183.
Mahrudin & Dharmono. (2018). Pengembangan Handout Struktur Populasi Tumbuhan Kawasan Tepi Sungai Maluka Kabupaten Tanah Laut Pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, (Vol. 3 No. 2, pp. 563-567).
Marlina, R., B. Hardigaluh, & Yokhebed. (2015). Pengembangan Modul Pengetahuan Lingkungan BerbasisaPotensi Lokal untuk Menumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal Pengajaran MIPA, 20(1): 94-99.
Ningtyas, R. & Tri N. H.Y. (2014). Pengembangan Handout Pembelajaran. Jurnal Scholaria, 4(3): 42-53.
Novitaningrum, M., Parmin, P., & Pamelasari, S. D. (2014). Pengembangan Handout IPA Terpadu Berbasis Inkuiri Pada Tema Mata Untuk Kelas IX Siswa MTS Al-Islam Sumurejo. Unnes Science Education Journal, 3(2): 542-548.
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Qomariyah, I. N., & Setiawan, R. (2016). Pengembangan Handout Bioteknologi SMA dan Sederajat. Edubiotik: Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan, 1(01): 1-4.
Rahmayani, F., Hindun, I., & Hudha, A. M. (2015). Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Pada Pelajaran Biologi Materi Bioteknologi Untuk Siswa Kelas XII SMK Negeri 02 Batu. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(1): 47-59.
Riefani, M.K. (2019). Pengembangan Handout Keanekaragaman Jenis Capung di Kawasan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Tesis, Universitas Lambung Mangkurat. Tidak dipublikasikan.
Rozalia, A., Kasrina, K., & Ansori, I. (2018). Pengembangan Handout Biologi Materi Keanekaragaman Hayati Untuk SMA Kelas X. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 2(2): 44-51.
Salirawati, D. (2010). Teknik Penyusunan Modul Pembelajaran. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Sanaky, H. (2011). Media Pembelajaran "Buku Pegangan Wajib Guru dan Dosen." Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Sari, N. K., & Iza, N. (2018). Pengembangan Handout Evolusi Berbasis Hasil Penelitian Profil DNA Fingerprinting. Edubiotik: Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan, 3(2): 37-47.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwarni, E. (2015). PengembanganaBuku Ajar Berbasis Lokal Materi Keanekaragaman Laba-laba di Kota Metro Sebagai Sumber Belajar Alternatif Biologi untuk Peserta didik SMA Kelas X. Jurnal Pendidikan Biologi, 6(2): 86-92.
Thiagarajan, S., Semmel, D., & Semmel, M. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washington DC: National Center for Improvement Educational System.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/bino.v2i1.7885
Article Metrics
Abstract view : 1604 timesPDF - 2575 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 BIO-INOVED (Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Managed by: |
Journal License: |